Danau Poyang di China Telah Mencatat Rekor Paling Awal Sebagai Danau yang Sangat Kering
Beijing, Bolong.id - Danau Poyang, danau air tawar terbesar Tiongkok, jadi sangat kering. Akibat gelombang panas di Tiongkok.
Dilansir dari 中国新闻网 , Selasa (06/09/2022), diketahui dari Pusat Pemantauan Hidrologi Provinsi Jiangxi bahwa sejak Agustus 2022, permukaan air Danau Poyang telah turun dengan cepat karena pengaruh gabungan dari suhu tinggi yang terus menerus dan curah hujan yang rendah dan kurangnya air dari Sungai Yangtze.
Pada pukul 8:00 tanggal 6 September 2022, ketinggian air di Stasiun Xingzi Danau Poyang turun menjadi 7,99 meter, yang merupakan tingkat air terendah dalam periode yang sama sejak pencatatan dimulai pada tahun 1951.
Danau Poyang memasuki periode yang sangat kering, setelah tanggal 6 Agustus dan Agustus. 19. Setelah musim kemarau rendah (di bawah 10 meter),
Danau Poyang kembali mencatat rekor paling awal memasuki periode sangat kering, 85 hari lebih awal dari tahun kemunculan paling awal (30 November 2019), dan 115 hari lebih awal dari waktu penampilan rata-rata sejak rekaman dimulai.
Pusat Pemantauan Hidrologi Provinsi Jiangxi menyatakan bahwa hanya butuh 31 hari untuk mundur dari 12 meter menjadi 8 meter, yang jarang terjadi dalam sejarah. Rata-rata mundur harian Danau Poyang adalah 0,13 meter, dan mundur harian maksimum adalah 0,33 meter. Tahun ini dengan tingkat air kering tercepat.
Menurut ramalan meteorologi, pada minggu depan, Jiangxi masih akan didominasi oleh suhu tinggi dan sedikit hujan, dan permukaan air Danau Poyang akan terus menurun karena kekurangan air di Lembah Sungai Yangtze.
Departemen pemeliharaan air Jiangxi mengingatkan semua departemen untuk melakukan pekerjaan yang baik dalam mengangkat dan menahan air sesuai dengan rencana darurat kekeringan yang relevan, memastikan air domestik dan irigasi pertanian di daerah danau, dan mencegah dampak buruk dari penurunan air yang cepat. ketinggian Danau Poyang pada kawasan danau dan sekitarnya. (*)
