Lama Baca 2 Menit

Meski TikTok Ditutup, Pengguna AS Masih Bisa Menggunakannya

13 September 2020, 10:53 WIB

Meski TikTok Ditutup, Pengguna AS Masih Bisa Menggunakannya-Image-1

TikTok - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Amerika Serikat, Bolong.id - Menurut laporan terbaru dari media asing, bahkan setelah TikTok ditutup pada 15 September, pengguna AS masih dapat menggunakannya.

Laporan tersebut mengutip James Lewis, kepala kebijakan teknologi di Center for Strategic & International Studies, yang secara terbuka menyatakan meskipun aplikasi TikTok tidak tersedia dalam tenggat waktu yang sudah ditetapkan pemerintah AS, aplikasi ini tak mungkin hilang hanya dalam waktu semalam, dikutip Sina News, Sabtu (12/9/20).

Berdasarkan situasi saat ini, TikTok tampaknya tidak dapat menjual bisnisnya di AS hingga pertengahan September, waktu yang ditetapkan oleh pemerintah AS.

Para ahli mengatakan bahwa kemungkinan Apple App Store dan Google Play AS akan menghapus TikTok dan memutus akses ke alat pengembangan. Guna mencegah pengguna mengunduhnya, atau melakukan pembaruan (update) TikTok versi terkini.

Dengan begini, dalam jangka panjang dapat mencegah TikTok terus beroperasi. Jika TikTok kehilangan akses pengembang, jumlah unduhan akan menurun dengan cepat.

Oleh karena itu, TikTok masih bisa digunakan di ponsel yang sudah memiliki aplikasi tersebut sebelum penghapusannya, dan masih bisa membuat video. Namun hanya untuk sementara waktu.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan, batas waktu pelarangan TikTok tidak akan diperpanjang. Saat itu, TikTok hanya memiliki dua opsi: menutup aplikasi atau menjualnya ke pihak AS. (*)