Jakarta, Bolong.id - Institut Confucius Universitas Al-Azhar (ICUA) Jakarta, Indonesia menutup acara budaya siswa Institut Bahasa Polri Indonesia ( "警察语言学院) Senin (31/07).
Acara dihadiri Wakil Direktur ICUA, Mr. Muni, Direktur Pihak Tiongkok, Mr. Niu Haitao, Direktur Pihak Indonesia, Mr. Philie, serta beberapa guru dari Institut Bahasa Polri seperti Rahayu Susanti dan Li Yafei, serta polisi dari 12 wilayah di Indonesia.
Mr. Muni dalam sambutannya memperkenalkan situasi dasar dan karakteristik pendidikan di ICUA, menyatakan bahwa ICUA telah bekerjasama selama bertahun-tahun dengan Institut Bahasa Polri untuk melatih hampir seribu polisi dalam bahasa Tionghoa.
Ia berharap untuk melanjutkan kerjasama dan pertukaran yang lebih mendalam di masa mendatang.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Institut Bahasa Polri, Rahayu Susanti, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh ICUA selama lebih dari sepuluh tahun.
Ia menyatakan bahwa minat polisi Indonesia untuk belajar bahasa Tionghoa semakin meningkat.
Pimpinan sekolah dan para polisi berharap untuk memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam program pertukaran dan belajar di China, dan sebagian dari mereka berharap untuk mendapatkan beasiswa untuk studi lanjutan di China.
Sebelum dimulainya acara penutupan, siswa ICUA memberikan pertunjukan Guzheng untuk para siswa Institut Bahasa Polri.
Selanjutnya, para siswa diajak untuk mengikuti simulasi ujian HSK dan memamerkan keterampilan lukisan dan seni dari mereka. Para siswa Institut Bahasa Polri juga menyajikan pertunjukan paduan suara yang memukau dengan lagu "Beautiful Myth" (美丽的神话).
Ada total 12 siswa yang mengikuti program penutupan kali ini, mereka berasal dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Bandung, Bali, dan Padang.
Selama dua bulan terakhir, mereka telah mengikuti program belajar intensif bahasa Tionghoa di ICUA, mulai dari tingkat dasar hingga mampu memperkenalkan diri dalam bahasa Tionghoa.
Kemajuan yang mereka capai terlihat jelas dan mereka juga merasa senang dan bahagia dalam proses belajar bahasa Tionghoa.
Ketika memperkenalkan diri, para siswa juga menyatakan harapan mereka untuk belajar dan berwisata di China serta tekad mereka untuk terus belajar bahasa Tionghoa.
ICUA Universitas Al-Azhar Indonesia didirikan pada tahun 2010, merupakan hasil kerjasama antara Universitas Normal Fujian Tiongkok dan Universitas Al-Azhar Indonesia. ICUA adalah satu-satunya Institut Confucius di Jakarta, ibu kota Indonesia.
Advertisement