Beijing, Bolong.id - Terowongan di bawah sungai sepanjang 3,4 kilometer yang dibangun Tiongkok di Chattogram, Bangladesh, diresmikan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Sabtu.
Dilansir dari 人民网 Jumat (27/10/23), terowongan itu diberi nama Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman. Lokasinya sekitar 242 km tenggara Kota Dhaka
Terowongan, itu dibangun dengan pendanaan bersama dari pemerintah Bangladesh dan Tiongkok, dan dibangun oleh China Communications Construction Company Ltd. (CCCC), sepanjang 3,4 km dengan jalan pendekatan sepanjang 5,35 km di sepanjang jembatan sepanjang 727 meter yang menghubungkan kota utama, pelabuhan dan sisi barat sungai dengan sisi timurnya.
Yu Jingtao, manajer proyek, mengatakan terowongan tersebut sepenuhnya dibangun dengan desain, teknologi, dan standar Tiongkok.
Perusahaan Tiongkok merancang dan memproduksi mesin bor terowongan dengan diameter 12 meter, yang memecahkan masalah yang dihadapi terowongan bawah air dengan geologi Teluk Benggala yang rumit, katanya.
Meskipun ada banyak kesulitan, pihak Tiongkok tetap menyelesaikan pekerjaan ini dengan kualitas dan efisiensi tinggi, kata Yu.
Selama pembangunan, mereka menyusun panduan teknis untuk proyek tersebut, yang mencakup standar Tiongkok, termasuk standar untuk jalan, jembatan dan terowongan, untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan industri terkait Bangladesh.
“Teknologi pembuatan terowongan yang diterapkan di sini adalah pertama kalinya di Bangladesh,” kata insinyur Bangladesh Shaheduzzaman, seraya menambahkan bahwa sebagai seorang insinyur, terowongan ini memberikan peluang luar biasa baginya untuk mempelajari sesuatu.
"Setelah perjalanan lima tahun bersama CCCC, kini saya lebih percaya diri, terampil, profesional, dan bersemangat. Proyek ini benar-benar telah mengubah hidup saya menjadi lebih baik. Ini bukan hanya tentang kemajuan karier, tetapi tentang pertumbuhan pribadi, pembelajaran, dan manfaat yang luar biasa,” ujarnya.
Proyek ini telah menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja sejauh ini, melatih masyarakat lokal mengenai keterampilan konstruksi infrastruktur dan mendorong pembangunan ekonomi lokal.
Md Nurul Azim Sikder, profesor di Institut Ilmu Kelautan Universitas Chattogram, mengatakan Terowongan Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman juga merupakan terowongan bawah sungai pertama di Bangladesh untuk komunikasi rute di Asia Selatan.
“Inisiatif Sabuk dan Jalan dan terowongan ini akan memainkan peran besar dalam meningkatkan perekonomian Bangladesh,” kata profesor tersebut, seraya mencatat bahwa terowongan ini akan menghubungkan Chattogram dengan pelabuhan laut dalam Cox’s Bazar dan Matarbari melalui rute alternatif.
Md Jasim Uddin Talukder, seorang pengusaha lokal, mengatakan proyek ini akan menjadi gerbang besar bagi pariwisata, terutama di wilayah selatan, karena mereka yang datang dari Dhaka atau luar Chattogram akan tiba paling cepat.
Pada saat yang sama, pekerjaan telah dimulai untuk membuat zona ekonomi di wilayah selatan dengan fokus pada terowongan ini, dan ini akan memainkan peran besar dalam bidang ekonomi, katanya.
Terowongan ini akan menghubungkan Jalan Raya Asia yang diusulkan ke Jalan Raya Dhaka-Chattogram-Cox's Bazar, dan akan mengurangi jarak dari Chattogram ke kota pantai tenggara Cox's Bazar sejauh 40 km.
Menteri Transportasi Jalan dan Jembatan Bangladesh Obaidul Quader mengatakan bahwa merupakan sebuah “pencapaian monumental” untuk mengantarkan era baru komunikasi di negara Asia Selatan tersebut, yang menandai sumber kebanggaan nasional yang sangat besar.
Peresmian proyek luar biasa ini akan menandai masuknya Bangladesh ke dalam era terowongan bawah air, kata menteri. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
