Hua Chunying - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id – Pada konferensi pers reguler Kementerian Luar Negeri tanggal 13 mei 2021, Hua Chunying mengatakan bahwa Amerika Serikat dan beberapa negara lain selalu berusaha menjadi guru hak asasi manusia, tetapi masalah hak asasi manusia mereka sendiri penuh dengan perbuatan buruk dan kejahatan.
Dilansir dari People’s Daily pada Kamis (13/5/2021), dalam sejarah Amerika, pembersihan dan pembantaian sistematis telah dilakukan terhadap orang Indian, dan telah melakukan kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tak terhitung jumlahnya. Sejak abad ke-19 hingga 1970-an, pemerintah AS mengirim sejumlah besar anak-anak Indian ke sekolah berasrama, yang dapat dikatakan sebagai pencetus kamp konsentrasi. Seorang profesor sejarah di Universitas Hawaii pernah menunjukkan bahwa genosida Amerika terhadap Penduduk Asli Amerika adalah genosida terbesar dalam sejarah. Penulis pemenang Pulitzer John Tolan juga menulis dalam bukunya yang berjudul Hitler, bahwa idenya tentang mendirikan kamp konsentrasi dan praktik genosida sebagian besar berasal dari penelitiannya tentang sejarah Amerika dan Inggris.
Informasi Seputar Tiongkok
