Lama Baca 3 Menit

China Kecam Pernyataan Pompeo Menyebut Taiwan Bukan Bagian Dari China

14 November 2020, 14:23 WIB

China Kecam Pernyataan Pompeo Menyebut Taiwan Bukan Bagian Dari China-Image-1

Mike Pompeo - Image from Mint

Taipei, Bolong.id - Tiongkok akan membalas setiap langkah yang merusak kepentingan intinya, ujar Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Jumat (13/11/20), setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa Taiwan "bukan bagian dari Tiongkok".

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin mengatakan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dipindahtangankan dari Tiongkok, dan bahwa Pompeo semakin merusak hubungan Tiongkok dan AS.

“Kami dengan sungguh-sungguh memberi tahu Pompeo dan orang-orang sejenisnya, bahwa setiap perilaku yang merusak kepentingan inti Tiongkok dan mengganggu urusan dalam negeri Tiongkok akan ditanggapi dengan serangan balik yang tegas oleh Tiongkok,” tegasnya.

Tiongkok telah menjatuhkan sanksi kepada perusahaan AS yang menjual senjata ke Taiwan, dan menerbangkan jet tempur di dekat pulau itu ketika pejabat senior AS mengunjungi Taipei tahun ini.

Pemerintah Republik Tiongkok yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949 setelah kalah dalam perang saudara dengan kelompok komunis, yang mendirikan Republik Rakyat Tiongkok.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou, berterima kasih kepada Pompeo atas dukungan menlu AS itu.

“Republik Tiongkok di Taiwan adalah negara yang berdaulat, merdeka, dan bukan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok. Ini adalah fakta dan situasi saat ini,” ujar Joanne.

Sebelumnya, Pompeo mengatakan bahwa Taiwan bukan bagian dari Tiongkok.

“Itu diakui dengan pekerjaan yang dilakukan pemerintahan (mantan Presiden AS) Reagan untuk menjabarkan kebijakan yang telah ditaati Amerika Serikat selama tiga setengah dekade,” ujar Pompeo dalam wawancara radio di AS pada Kamis (12/11/20).

Tiongkok menganggap Taiwan sebagai masalah paling sensitif dan penting dalam hubungannya dengan AS, dan telah dibuat marah oleh peningkatan dukungan pemerintahan Trump untuk pulau yang diklaim Tiongkok namun diperintah secara demokratis itu.

Dilansir dari Reuters, pejabat Taiwan akan melakukan perjalanan ke Washington pada pekan depan untuk membicarakan masalah ekonomi, yang juga membuat kesal Beijing. (*)