Administrasi Warisan Budaya Tiongkok Promosikan Pameran - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok mempromosikan sekitar 100 pameran tahun ini untuk meningkatkan kesadaran publik dalam memajukan budaya tradisional yang sangat baik dan menumbuhkan nilai-nilai inti sosialistik.
Promosi tersebut menyentuh banyak topik, meliputi budaya tradisional yang istimewa, pengentasan kemiskinan, pertempuran melawan COVID-19, adat istiadat rakyat, dan sejarah revolusioner Partai Komunis Tiongkok.
Dua puluh pameran khusus sangat dipromosikan, termasuk "1420: dari Nanjing ke Beijing", yang menunjukkan pergeseran ibu kota Tiongkok dari selatan ke utara, "Sejarah Universitas Asosiasi Barat Daya Nasional", universitas terkenal selama Perang RakyatTiongkok Resistensi Terhadap Agresi Jepang, dan "Pertempuran melawan COVID-19", yang menceritakan tindakan heroik petugas medis dalam memerangi pandemi.
“Pameran adalah produk penting museum, dan juga menjadi jembatan komunikasi antara museum dan masyarakat. Kami berharap museum dapat menggali lebih dalam konotasi dan nilai koleksi peninggalan budaya mereka melalui tema-tema tertentu, yang juga menjadi target awal kami,” ujar Guan Qiang, wakil kepala Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok.
Selain pameran skala besar yang diselenggarakan bersama museum, beberapa pameran kecil berbiaya rendah juga diikutsertakan dalam promosi yang meliputi 31 provinsi, daerah otonom, dan kotamadya di seluruh pelosok tanah air.
Banyak museum industri dan museum bukan milik negara juga ikut serta dalam promosi, yang melibatkan tingkat pusat, provinsi, kota, dan kabupaten.
“Ini bagian penting dari pedoman kebijakan kami, karena kami ingin meningkatkan kualitas museum, yang sangat mencerminkan peningkatan kualitas pameran,” tambah Guan. (*)
