Lama Baca 3 Menit

Konjen China di Cape Town Gelar Resepsi HUT RRT

25 September 2023, 13:11 WIB

Konjen China di Cape Town Gelar Resepsi HUT RRT-Image-1
Konsulat Tiongkok mengadakan resepsi Hari Nasional di Cape Town

Cape Town, Bolong.id - Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok di Cape Town, Afrika Selatan, mengadakan resepsi Jumat, memperingati 74 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang jatuh 1 Oktober.

Dilansir dari 人民网 Sabtu (23/09/23), acara yang diadakan di Table Bay Hotel ini dihadiri oleh hampir 400 tamu, antara lain Lechesa Tsenoli, wakil ketua Majelis Nasional Afrika Selatan sebagai tamu kehormatan, anggota parlemen lainnya, pejabat pemerintah, diplomat asing, perwakilan dari berbagai organisasi. dan perusahaan Cina di Cape Town.

Dalam pidato sambutannya, You Wenze, konsul jenderal Tiongkok di Cape Town, menyoroti perkembangan luar biasa Tiongkok di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok (CPC) melalui kerja keras selama 74 tahun.

“Sejak berdirinya RRT pada tahun 1949, hingga reformasi dan keterbukaan, hingga era baru, PKT memimpin rakyat Tiongkok untuk membuka saluran air mereka sendiri di tengah derasnya zaman dan memulai jalur sosialisme dengan Tiongkok. karakteristiknya,” kata You.

Ia juga mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 25 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Afrika Selatan.

“Selama 25 tahun terakhir, hubungan kita telah mengalami lompatan signifikan dari kemitraan menuju kemitraan strategis dan kemitraan strategis komprehensif,” kata You. "Hubungan kita telah memasuki 'era keemasan', menikmati prospek yang luas dan masa depan yang menjanjikan."

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Tsenoli mengatakan bahwa sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, Tiongkok mempunyai kebanggaan tersendiri ketika melihat kembali tantangan-tantangan yang telah mereka hadapi dan berhasil diatasi seiring berjalannya waktu.

Afrika Selatan gembira atas berkembangnya hubungan mereka dengan Tiongkok dan sangat mengapresiasi upaya mereka dalam mempromosikan Agenda Uni Afrika 2063, khususnya Perjanjian Perdagangan Bebas Kontinental Afrika, kata Tsenoli.

“Kami berharap hubungan people-to-people, hubungan party-to-party, serta hubungan antar pemerintah akan semakin dalam dan kuat,” ujarnya. (*)

Informasi Seputar Tiongkok