Beijing, Bolong.id - Ilmuwan Tiongkok membikin jaring serat sutera laba-laba hasil rekayasa genetika. Hasilnya enam kali lipat lebih kuat dibanding rompi antipeluru.
Dilansir dari 人民网 Jumat (22/09/23), para peneliti dari Universitas Donghua mengambil inspirasi dari nilon dan Kevlar, bahan yang digunakan dalam rompi antipeluru, dan mengajukan teori tentang sifat ketangguhan dan kekuatan, sehingga mengungkap struktur dasar serat sutra.
Kemudian, mereka menggunakan alat pengeditan gen untuk mensintesis serat sutera laba-laba poliamida utuh dari ulat sutera transgenik, yang menunjukkan kekuatan tarik tinggi dan ketangguhan luar biasa, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Matter minggu ini.
Sangat penting untuk mengembangkan alternatif serat sintetis yang tidak ramah lingkungan, berkekuatan tinggi, dan sangat tangguh dibandingkan serat sintetis yang tidak ramah lingkungan, seperti nilon, kata para peneliti.
Hasilnya membuka jalan bagi komersialisasi sutra laba-laba sebagai pengganti serat sintetis yang berkelanjutan, dan dapat digunakan dalam pembuatan jahitan bedah dan rompi antipeluru yang nyaman, menurut penelitian tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
