Patung Raja Gesar di Yushu, provinsi Qinghai - Image from China Daily
Qinghai, Bolong.id - Koleksi manuskrip "The Epic of King Gesar" telah diverifikasi di lokasi oleh Badan Sertifikasi Rekor Dunia (WRCA). Demikian diumumkan pemerintah prefektur otonom Yushu Tibet di Tiongkok Barat Laut.
Menurut sertifikat yang dikeluarkan oleh WRCA, koleksi tersebut terdiri dari total 57 salinan cerita tulisan tangan, semuanya baru dikerjakan, dengan total 6,27 juta kata.
Ngawang Geleg, yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, mengatakan, 37 ahli kaligrafi di Yushu, provinsi Qinghai, menghabiskan tiga tahun untuk menyelesaikan koleksi tersebut.
Proyek ini bertujuan untuk melindungi budaya etnik dan meneruskannya kepada generasi muda, serta memperkenalkan Raja Gesar kepada lebih banyak orang di seluruh dunia, ujar Norbu Wangden, dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok.
"The Epic of King Gesar" umumnya dianggap sebagai epik folk terpanjang di dunia dan masih diturunkan secara lisan oleh penyanyi dan penggembala serta petani buta huruf. Teks tersebut bercerita tentang bagaimana seorang raja setengah dewa Tibet abad ke-11 menaklukkan musuh-musuhnya dan membantu orang-orang biasa.
Epik tersebut telah disampaikan secara lisan di Qinghai dan tempat-tempat lain, termasuk wilayah otonomi Tibet di Tiongkok dan wilayah otonom Mongolia Dalam. (*)
