Perusahaan Berbagi Tumpangan Tiongkok, Didi Chuxing - Image from Medium
Sans Francisco, Bolong.id - Uber Technologies Inc UBER.N berencana menjual sebagian dari USD6,3 miliar (Rp92,7 triliun) sahamnya di perusahaan ride-hailing Tiongkok, Didi Chuxing, untuk menaikkan arus kasnya, Bloomberg News melaporkan pada Kamis (17/9/20), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
CEO Dara Khosrowshahi sedang dalam pembicaraan tentang penjualan dengan Didi dan SoftBank Group Corp 9984.T, dengan kemungkinan skenario konglomerat Jepang bekerjasama dengan investor lain untuk mengakuisisi 15% saham Uber di Didi, menurut laporan itu.
Uber dan Softbank tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar, sementara Didi mengatakan tidak memberikan komentar atas laporan tersebut.
Pada April 2020, Uber mengatakan pihaknya mengharapkan biaya penurunan nilai hingga USD2,2 miliar (Rp32,3 triliun) terhadap nilai tercatat beberapa investasi ekuitas minoritas perusahaan karena dampak pandemi COVID-19. [nL4N2C40L2]
Uber memegang 37% saham di Yandex Taxi Rusia dan sekitar 18% saham di Grab yang berbasis di Singapura, menurut presentasi investor 2020 perusahaan di sini tanggal 6 Agustus 2020. (*)
