Pembongkaran kontainer di Pelabuhan Qingdao - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Tiongkok sangat dekat dengan standar negara-negara berpenghasilan tinggi versi Bank Dunia, kata Justin Yifu Lin, dekan Institut Ekonomi Struktural Baru di Universitas Peking.
Dilansir dari 人民网 pada Senin (07/02/22), PDB per kapita Tiongkok naik 8,0% menjadi 80.976 yuan (sekitar Rp. 184 juta) pada tahun 2021, melebihi PDB per kapita dunia dan mendekati ambang batas USD 12.695 (sekitar Rp182,5 juta) untuk negara-negara berpenghasilan tinggi yang ditetapkan oleh bank pada tahun 2021.
Dari angka tersebut, PDB per kapita Tiongkok sudah melewati ambang batas versi Bank Dunia. Namun, ada perbedaan kurs di Reminbi dengan Dolar Amerika.
Tiongkok dapat melewati ambang USD 12.695 dan menjadi negara berpenghasilan tinggi pada akhir tahun ini dengan nilai tukar renminbi-dolar Tiongkok saat ini, kata ekonom tersebut, menurut laporan Tiongkok News Service.
Jika potensi volatilitas dolar dipertimbangkan, Tiongkok dapat mencapai target ini tahun ini atau tahun depan, setidaknya paling lambat 2025, untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi, kata Lin, menambahkan bahwa ini bisa menjadi tonggak penting dalam sejarah manusia. (*)
Advertisement