Lama Baca 3 Menit

BUMN China Naga Menggeliat, Ekonomi Tumbuh 2 Digit

15 February 2022, 13:11 WIB

BUMN China Naga Menggeliat, Ekonomi Tumbuh 2 Digit-Image-1

BUMN Pusat Tiongkok - Image from cctvpic.com

Beijing, Bolong.id - Perusahaan milik negara Tiongkok (semacam BUMN di Indonesia) tumbuh signifikan pada 2021. Bagai naga yang menggeliat, setelah lesu diganggu pandemi Corona.

Dilansir dari cctv.com pada  Senin (14/2/2022), itu mendorong pembangunan berkualitas tinggi. Pada Januari 2022, pertumbuhan ekonomi Tiongkok jadi dua digit. 

Pendapatan bulan ini adalah 3 triliun yuan (sekitar 6,7 kuadrilliun rupiah), peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 12,4%.

Laba kotor 185,27 miliar yuan (sekitar 416 trilliun rupiah), peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 11,3%. Laba bersih adalah 142,38 miliar yuan (sekitar 319 trilliun rupiah), dari tahun-ke-tahun meningkat 10,2%. 

Pajak dan biaya yang dibayarkan adalah 352,16 miliar yuan (sekitar 352 trilliun rupiah), peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 18,2%.

Sejak awal tahun ini, pihak BUMN Tiongkok meneliti dan menilai situasi pasar secara menyeluruh, mengikuti perubahan pasar, dan mengoptimalkan strategi bisnis secara tepat waktu; terus mengoptimalkan struktur tata letak, berupaya memperluas investasi yang efektif, serta mempercepat implementasi proyek-proyek utama. 

Langkah-langkah yang diterapkan dengan cermat untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi, mengurangi biaya dan mengurangi biaya, dan meningkatkan manajemen kerugian besar terus meningkatkan tingkat manajemen lean.

Statistik menunjukkan bahwa pada bulan Januari, output batu bara mentah, penjualan produk minyak sulingan, produksi baja dan penjualan perusahaan pusat mempertahankan pertumbuhan yang stabil, lalu lintas penumpang terus sedikit pulih, serta volume impor dan ekspor perdagangan menunjukkan tren pertumbuhan yang cepat.

Penanggung jawab Komisi Pengawasan dan Penatausahaan Aset BUMN Tiongkok mengatakan, langkah selanjutnya BUMN dan BUMD Tiongkok akan berpegang teguh pada stabilitas kata, mencari kemajuan dengan tetap menjaga stabilitas, all out untuk mencapai awal yang stabil untuk kuartal pertama, dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk menstabilkan pasar ekonomi makro dan menjaga stabilitas situasi sosial secara keseluruhan. (*)