Beijing, Bolong.id - Zhang Yuzhuo, Ketua Komisi Pengawasan Aset Tiongkok, menyatakan, Kamis (23/2/2023) bahwa laba gabungan BUMN Tiongkok 2022 tercatat 2,6 triliun Yuan. Bandingkan di tahun 2012 tercatat 1,3 triliun Yuan (USD188,3 miliar).
Dilansir dari 人民网 pada Kamis (23/02/23), total aset BUMN Tiongkok 81 triliun Yuan di akhir 2022 dari 31,4 triliun Yuan pada 2012.
Pendapatan operasional BUMN Tiongkok meningkat dari 22,3 triliun Yuan di 2012, menjadi 39,6 triliun Yuan di akhir 2022.
Zhang Yuzhuo mengatakan: "Kualitas dan efisiensi BUMN yang dikelola secara terpusat telah meningkat secara komprehensif, dan vitalitas serta daya saing mereka telah ditingkatkan secara menyeluruh,"
Sementara itu, kekuatan inovasi ilmiah dan teknologi BUMN pusat telah meningkat secara signifikan dengan keseluruhan tata letak dan struktur yang dioptimalkan, kata Zhang.
Sepuluh tahun terakhir telah melihat pengeluaran penelitian dan pengembangan BUMN pusat total sekitar 6,2 triliun yuan, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata lebih dari 10,5 persen. Sebanyak 764 platform penelitian dan pengembangan nasional dan 91 laboratorium kunci nasional telah dibangun.
Zhang mengatakan selama konferensi pers bahwa semua pencapaian ini telah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang berkelanjutan dan stabil, membantu mengoptimalkan dan meningkatkan struktur industri dan membangun negara yang berorientasi pada inovasi.
Selama bertahun-tahun, upaya berkelanjutan telah mempertajam daya saing inti dan memperkuat dinamisme BUMN untuk mencapai kualitas dan efisiensi yang lebih tinggi serta meningkatkan perannya dalam menopang perekonomian nasional.
Tiongkok mulai menerapkan rencana aksi tiga tahun untuk reformasi BUMN pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya selama puluhan tahun untuk mengubah BUMN menjadi perusahaan yang kompetitif dan modern.
Pada bulan Januari tahun ini, otoritas Tiongkok mengumumkan bahwa tugas utama dalam rencana aksi tiga tahun untuk mereformasi BUMN semuanya telah selesai.
BUMN menjadi lebih ramping dan sehat, sistem mereka untuk mendorong inovasi teknologi menjadi lebih baik, dan pengawasan aset negara menjadi lebih profesional, sistematis, dan berbasis hukum.
Di masa depan, reformasi lebih lanjut akan meningkatkan daya saing inti dan fungsi BUMN, termasuk memperkuat peran fungsional BUMN dalam melayani strategi nasional, meningkatkan manajemen korporasi modern, dan mempercepat pengembangan BUMN yang inovatif, kata Zhang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement