Erick Thohir Menteri BUMN - Image from okezone
Jakarta, Bolong.id -Erick Thohir, Menteri BUMN, menegaskan bahwa pihak swasta dilarang impor vaksin. Agar distribusi dan harga terkontol.
Dalam acara Webinar pada Selasa (01/12), Erick mengatakan "Mungkin ada pertanyaan, apakah swasta bisa impor vaksin sendiri. Jangan! Kalau terlalu banyak, distribusi tidak terkontrol. Yang terjadi ada kebingungan merek-merek dan harganya beda-beda."
"Di 2021, berdasarkan Perpres baik keputusan jenis vaksin, distribusi dan harga semua diatur oleh Kementerian Kesehatan," tambahnya.
Dilansir dari Kumparan, Erick menjelaskan ketika mayoritas masyarakat sudah divaksin di 2022 atau 2023, pihak swasta diperbolehkan impor vaksin.
Erick mengatakan, pada akhir 2021 ada sekitar 40 juta dosis vaksin corona yang diorder untuk diproduksi dan pada 2022 jumlahnya sekitar 100 juta order yang harus diproduksi. (*)