Lama Baca 4 Menit

Bagaimana Kondisi Perusahaan-perusahaan Tiongkok Nanti Pasca Pandemi?

30 May 2020, 14:17 WIB

Bagaimana Kondisi Perusahaan-perusahaan Tiongkok Nanti Pasca Pandemi?-Image-1

Pelaku bisnis - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Dalam acara “Semua orang suka produk buatan Tiongkok”, CCTV secara khusus mengundang Zhou yun ( 周运 ), seorang pembawa acara radio pusat dan stasiun TV, Wang Guan ( 王冠 ), seorang komentator keuangan, dan lima pimpinan perusahaan dari Geely Automobile ( 吉利汽车 ), dan beberapa perusahaan kapal seperti Yadi ( 雅迪 ), Bosideng (波司登), dan Pathfinder ( 探路者 ) dalam diskusi bersama membahas bagaimana perusahaan Tiongkok dapat melawan tren dan justru mengglobal di era pasca pandemi.

Dalam acara tersebut, Deng Changlian ( 邓昌连 ), wakil manajer umum China Shipbuilding Corporation ( 中国船舶大船集团副总经理 ), memaparkan alasan mengapa perusahaan kapal besar dapat melayani serangkaian pesanan di bawah situasi pandemi, juga mempunyai reputasi pasar dan kualitas produk perusahaan yang sangat baik. Perusahaan pelayaran Tiongkok memiliki kekuatan dan kemampuan untuk masuk dalam daftar pilihan pemilik kapal global. An Conghui ( 安聪慧 ), Presiden Geely Holdings ( 吉利控股 ) mengatakan bahwa perusahaan harus berani membuat terobosan terhadap merek-merek Tiongkok dan melakukan usaha globalisasi merek Tiongkok untuk memasuki pasar  Eropa melalui kerja sama dengan mitra global.

Wang Jiazhong ( 王家中 ), wakil presiden senior Yadi Technology Group ( 雅迪科技集团有限公司 ) Yadi selalu berpegang pada strategi kelas atas, terus menerus mengimpor produk-produk berkualitas tinggi untuk pasar, mempromosikan produk Tiongkok ke dunia, dan menunjukkan "kekuatan Tiongkok" di panggung internasional. Wang Jing ( 王静 ), Pendiri Pathfinder Holdings Group ( 探路者控股集团股份有限公司) menyebutkan bahwa pandemi tahun ini telah membawa tantangan besar bagi semua perusahaan ritel, dan perlu untuk menemukan beberapa model baru dan metode inovatif untuk menghadapi ketidakpastian yang terjadi. Inovasi teknologi selalu menjadi inti dari perusahaan dan kekuatan keras bagi merek Tiongkok untuk mendapatkan pengakuan internasional.

Sementara, Ketua Bosideng International Holdings ( 波司登国际控股有限公司),  Gao Dekang ( 高德康), mengatakan bahwa menghadapi pandemi saat ini, Bosideng mengambil inisiatif untuk melakukan transformasi bisnis secara tepat waktu dan meningkatkan pengalaman konsumen. Menggabungkan teknologi 5G, artificial intelligence, big data dan aplikasi teknologi canggih lainnya, untuk melakukan produksi, sirkulasi dan penjualan komoditas sehingga dapat ditingkatkan secara sistematis untuk beradaptasi dengan tren bisnis baru yang didorong oleh konsumen di era pasca-epidemi. 

Sumber: cctv.com dan suara.com