Beijing, Bolong.id - McDonald's Tiongkok, bersama dengan empat pemasok utamanya mengumumkan peluncuran kawasan industri di kota Xiaogan, Provinsi Hubei, Tiongkok Tengah. Ini menandakan pentingnya pasar Tiongkok dalam hal rantai pasokan untuk bisnis makanan.
Dilansir dari 人民网 (03/07/24), dengan investasi gabungan sebesar 1,5 miliar yuan, taman tersebut diberi nama Taman Industri Makanan Cerdas Hubei, merupakan proyek gabungan dengan Bimbo QSR, XH Supply Chain, Tyson Foods Inc, dan Zidan.
Taman ini diharapkan dapat memproduksi 34.000 ton produk daging, 270 juta roti, 30 juta kue kering, dan 2 miliar produk kemasan setiap tahunnya. Taman ini juga dilengkapi gudang otomatis berstandar tinggi seluas 25.000 meter persegi untuk barang beku, dingin, dan kering, sehingga mengurangi waktu logistik hingga 90 persen dari pembuatan hingga barang sampai di tempat tujuan.
Raksasa makanan AS ini terus memperluas peta bisnisnya di Tiongkok. Hingga akhir Juni 2024, terdapat lebih dari 6.000 restoran dan lebih dari 200.000 karyawan di pasar tersebut. Tiongkok telah menjadi pasar terbesar kedua dan dengan pertumbuhan tercepat bagi McDonald's. Pada tahun 2023, McDonald's Tiongkok mengumumkan ambisi untuk mengoperasikan 10.000 restoran pada tahun 2028.
Untuk mendukung hal ini, McDonald's dan pemasoknya telah menginvestasikan lebih dari 12 miliar yuan antara tahun 2018 hingga 2023 untuk mengembangkan kapasitas produksi baru dan meningkatkan keberlanjutan rantai pasokan.
Menurut survei terkini oleh Kamar Dagang Amerika di Tiongkok, mayoritas perusahaan AS melihat peningkatan profitabilitas di Tiongkok pada tahun 2023, dan setengah dari peserta survei menempatkan Tiongkok sebagai pilihan pertama mereka atau dalam tiga tujuan investasi teratas mereka secara global.
Olaf Korzinovski, EVP Volkswagen Tiongkok, yang bertanggung jawab atas produksi dan komponen, juga berbagi pemahamannya tentang rantai pasokan di Tiongkok dengan Global Times.
Volkswagen telah beroperasi di Tiongkok selama sekitar 40 tahun. "Untuk meraih nilai yang lebih besar bagi pelanggan kami," Volkswagen Group meningkatkan laju inovasi di Tiongkok, dan secara sistematis mendorong proses digitalisasi, Korzinovski mencatat, seraya menambahkan bahwa perusahaan tersebut memperkuat kemampuan lokal dengan efisiensi pengambilan keputusan yang dipercepat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
