Beijing, Bolong.id - Sebuah tim peneliti Tiongkok telah menemukan spesies baru asparagus di Pegunungan Dabie di Provinsi Hubei Tiongkok tengah dan menamakannya Asparagus dabieshanensis.
Dilansir dari 澎湃新闻 Kamis (21/03/24), menurut Kebun Raya Wuhan (WBG), di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, penemuan ini baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Phytotaxa.
Setelah melakukan lebih dari 40 survei lapangan di wilayah Pegunungan Dabie, tim menemukan spesies yang sebelumnya tidak diketahui ini, yang kemudian diamati secara ekstensif.
Tim kemudian mengumpulkan informasi lengkap mengenai bunga, buah, dan bijinya.
Perbandingan morfologi terperinci dan analisis sistematik molekuler menegaskannya sebagai spesies baru dari keluarga Asparagaceae.
Karena penemuannya saat ini hanya di wilayah Pegunungan Dabie, tim menetapkannya sebagai Asparagus dabieshanensis.
Menurut tim, spesies baru ini mirip dengan A. cochinchinensis (Lour.) Merr. dan A. filicinus D.
Don secara morfologis, tetapi berbeda dari kedua spesies tersebut dalam hal cladodesnya yang panjang dan lurus (batang seperti daun pipih), dan pedicel yang lebih pendek (tangkai kecil yang memuat satu bunga).
Yang Jiaxin, penulis pertama makalah ini dan kandidat doktor di WBG, mencatat bahwa sebagian besar tanaman dalam genus Asparagus memiliki kepentingan ekonomi yang cukup besar, karena umumnya digunakan sebagai tanaman hias dan bahan pengobatan tradisional Tiongkok.
Meskipun tiga populasi spesies baru ini telah ditemukan di wilayah Pegunungan Dabie, jumlahnya sangat sedikit.
Menurut kriteria Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), spesies baru ini untuk sementara harus dikategorikan sebagai rentan dan menerima perlindungan yang lebih kuat, Yang menambahkan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok