Lama Baca 2 Menit

Aturan Baru Penumpang yang Terbang ke China

01 November 2020, 11:37 WIB

Aturan Baru Penumpang yang Terbang ke China-Image-1

Danau Lugu, Yunna, China - Image from Pixabay

Washington, Bolong.id - Penumpang dalam penerbangan ke Tiongkok dari beberapa negara akan diminta untuk tes negatif COVID-19 dalam waktu 48 jam sebelum naik, menurut pemberitahuan di situs web kedutaan Tiongkok di negara-negara termasuk AS, Inggris, Irlandia, Prancis, Polandia, Spanyol, dan Italia.

Mulai 6 November 2020 mendatang, penumpang dalam penerbangan langsung dari AS harus menjalani tes asam nukleat dan antibodi IgM sebelum penerbangan. Mereka yang dites negatif dapat mengajukan kode kesehatan hijau atau pernyataan status kesehatan dari kedutaan.

Wisatawan dari AS yang transit melalui negara ketiga ke Tiongkok juga harus mengikuti tes di AS dan negara transit serta mengajukan kode kesehatan dari kedutaan atau konsulat Tiongkok di AS dan di negara transit.

Pemberitahuan tersebut menyarankan penumpang dari negara ketiga yang bepergian ke Tiongkok melalui AS karena bandara utama di AS tidak dilengkapi dengan tes yang diperlukan.

Kedutaan Besar Tiongkok di Inggris mengeluarkan pemberitahuan bahwa mulai 7 November 2020, penumpang yang berangkat ke Tiongkok harus menyelesaikan tes asam nukleat dan antibodi IgM dalam waktu 48 jam sebelum naik. Konsulat jenderal di Manchester, Edinburgh dan Belfast akan menyetujui aplikasi kode kesehatan atau pernyataan status kesehatan.

Situs web Kedutaan Besar Tiongkok di Prancis, Italia, dan beberapa negara lain memposting pemberitahuan serupa. (*)

Aturan Baru Penumpang yang Terbang ke China-Image-2

Aturan Baru Penumpang yang Terbang ke China - Image from Kedutaan Besar China untuk AS