Beijing, Bolong.id - Otoritas pencegahan dan pengendalian epidemi COVID-19 Beijing mewajibkan tiga tes asam nukleat untuk wisatawan dari luar negeri setelah ibu kota kembali membuka penerbangan internasional langsung.
Wisatawan yang datang dari luar negeri ke Beijing harus mengikuti tes pertama dan membawa sertifikat hasil negatif mereka dalam lima hari sebelum boarding; wisatawan kemudian harus melakukan pernyataan kesehatan dan mengikuti tes kedua di bea cukai; Mereka harus mengambil tes ketiga setelah menyelesaikan karantina di Tiongkok, dan mereka yang memiliki hasil negatif dapat dikeluarkan dari pengawasan medis, kata Tian Tao, anggota tim kerja pencegahan dan pengendalian epidemi kota, pada konferensi pers hari Rabu waktu setempat.
Semua 255 sampel yang diambil dari fasilitas di terminal T3D Bandara Internasional Ibukota Beijing telah teruji negatif dari 3 hingga 14 September, kata seorang perwakilan bandara pada hari Rabu. Demikian dilansir dari Global Times, Rabu (14/10/2020).
Sejak melanjutkan penerbangan internasional langsung pada 3 September, kota itu telah membuka 34 hotel untuk observasi medis dan karantina terkonsentrasi, total 9.437 orang telah melakukan karantina, dan 2.905 di antaranya masih dalam pengawasan medis, kata para pejabat.
Penerbangan dari delapan negara termasuk Kamboja, Denmark, dan Australia telah tiba di Bandara Internasional Ibu kota Beijing, kata otoritas bea cukai, dengan jumlah total pengunjung yang datang dari luar negeri dikontrol sebanyak 500 orang per hari.
Konferensi pers diadakan setelah Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok Timur masing-masing melaporkan enam kasus yang dikonfirmasi pada hari Selasa dan Senin, tepat setelah liburan Hari Nasional Tiongkok.
Pada hari Selasa, Beijing mengonfirmasi lima kontak dekat dan 15 kontak sekunder terkait dengan kasus-kasus di Qingdao. Semua 20 orang tersebut dinyatakan negatif dan diisolasi tanpa gejala apa pun.
Orang-orang dari Qingdao telah disarankan untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke Beijing, dan mereka yang harus menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif dalam tujuh hari dan kode QR kesehatan sebelum tiba di ibu kota, kata para pejabat. (*)
