ilustrasi pengiriman barang laut dan udara - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Beijing, Bolong.id – Kementeriaan Perdagangan Tiongkok, Kamis (5/5/2022) merilis data impor dan ekspor produk jasa Tiongkok kuartal pertama (quarter1 - Q1) 2022.
Dilansir dari 环球网 pada (6/5/2022) total impor dan ekspor produk jasa 1.456,99 miliar Yuan (sekitar Rp3,15 triliun), meningkat dari tahun ke tahun sebesar 25,8%.
Rinciannya, ekspor jasa 713,98 miliar Yuan (sekitar Rp1,54 kuadriliun), meningkat 30,8%. Impor 743,01 miliar Yuan (sekitar Rp1,60 kuadriliun), meningkat 21,3%.
Pertumbuhan ekspor jasa adalah 9,5 poin persentase lebih tinggi dari impor, membuat defisit perdagangan jasa turun 56,4% menjadi 29,03 miliar yuan (sekitar Rp62,89 triliun).
Pada Maret 2022, impor dan ekspor layanan negara saya berjumlah 503,6 miliar Yuan (sekitar Rp1,09 kuadriliun), meningkat 14,1% dari tahun ke tahun.
Dari perspektif karakteristik khusus, perdagangan jasa yang padat pengetahuan telah berkembang dengan baik.
Pada kuartal pertama, impor dan ekspor layanan padat pengetahuan mencapai 615,66 miliar Yuan (sekitar Rp1,33 kuadriliun), meningkat 14,1%.
Sementara itu, impor dan ekspor jasa perjalanan agak pulih. Pada kuartal pertama, impor dan ekspor layanan perjalanan Tiongkok mencapai 215,55 miliar Yuan (sekitar Rp 467,02 triliun), meningkat 12,6%, di mana ekspor turun 15,3% dan impor meningkat 15,4%.
Hal ini tidak termasuk layanan perjalanan, impor dan ekspor layanan Tiongkok meningkat sebesar 28,4% pada kuartal pertama, di mana ekspor meningkat sebesar 32,3% dan impor meningkat sebesar 23,7%. (*)
