Ilustrasi Orang Tiongkok Kuno - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Baru-baru ini, Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi (古脊椎动物与古人类研究所) Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (中国科学院) mengumumkan bahwa perspektif genetika pola populasi prasejarah Tiongkok di daerah Selatan dan Utara telah terungkap, termasuk diantaranya proses migrasi, sejarah genetika, dan evolusi populasi prasejarah di Tiongkok.
Menurut laporan tersebut, tim Fu Qiaomei (付巧妹) bekerja bersama berbagai institut seperti Institut Arkeologi Museum Fujian (福建博物院考古研究所), Institut Arkeologi dan Peninggalan Budaya Shandong (山东考古与文物研究院), Universitas Jilin (吉林大学), Universitas Shandong (山东大学), Universitas Beijing (北京大学), dan lembaga lain mengembangkan teknologi DNA zaman kuno, dengan mengurutkan data genom dari 26 sampel manusia purba yang hidup di Utara, Kepulauan Selat Taiwan dan Asia Timur sekitar 9.500 hingga 300 tahun yang lalu. Selain itu, juga membandingkan DNA purba yang ada dengan data DNA manusia modern, studi multi-dimensi tentang komposisi genetik orang-orang Asia Timur untuk menggambarkan sejarah genetik orang-orang Asia Timur.
Ditemukan bahwa evolusi berkelanjutan dari populasi utama di Tiongkok dan Asia Timur adalah aspek utama dalam eksplorasi asal bangsa Tionghoa. Pada 9.500 tahun yang lalu, sudah ada orang utara dan selatan di tingkat genetik. 9.500 tahun yang lalu, pada tingkat genetik, sudah ada orang utara dan selatan. Setidaknya 8.300 tahun yang lalu, proses integrasi dan pertukaran budaya antara utara dan selatan dimulai. 4.800 tahun yang lalu, ada kecenderungan integrasi dan peningkatan pertukaran budaya, yang masih berlanjut hingga saat ini.
Hasilnya juga menunjukkan bahwa sejak zaman Neolitikum, sekitar 10.000 hingga 5.000 tahun yang lalu, interaksi dan integrasi antara orang-orang di utara dan selatan telah terjadi. Setelah zaman Neolitikum, orang-orang dari utara Sungai Kuning (黄河) pindah ke selatan dalam jumlah besar, sehingga perbedaan genetik dalam populasi di utara dan selatan menjadi lebih kecil.
Penulis : Oki
Sumber : news.cn