Lama Baca 4 Menit

Warga Wuhan Pamerkan Bukti Perjuangan Lawan COVID-19

16 October 2020, 10:48 WIB

Warga Wuhan Pamerkan Bukti Perjuangan Lawan COVID-19-Image-1

Patung tenaga medis di Wuhan - Image from CGTN

Wuhan, Bolong.id - "Kamu akan melewatinya," kata suster. "Tolong... bertahanlah," sahut suster lain. "Kami akan menyelesaikannya dalam lima menit, oke?" tegas dokter.

Itulah dialog dramatik dalam video holografik yang ditampilkan di pusat pameran di Wuhan, Kamis (15/10/20). Dokter dan perawat di ICU berpacu dengan waktu, mengintubasi pasien COVID-19 yang sakit kritis. 

Selama proses intubasi, dokter hanya berjarak sekitar 10 sentimeter dari pasien. Virus berkecamuk di situ. Yang sekresi pernapasannya bisa saja mengalir ke masker dokter setiap saat. Dan, menular.

Karya tersebut adalah satu dari ribuan objek yang dikumpulkan untuk pameran dalam rangka memperingati kerja keras yang dilakukan oleh petugas medis sebagai garda terdepan dan kemenangan kota dalam memerangi pandemi.

Lebih dari 1.000 item fisik, 1.100 gambar, 45 video, 33 adegan besar, dan 18 proyek interaktif ditampilkan atau dipasang dengan teknologi VR dan AR di pameran, di mana pengunjung dapat mengenakan pakaian pelindung di kabin untuk merasakan panas dan tekanan yang dirasakan petugas medis.

Warga Wuhan Pamerkan Bukti Perjuangan Lawan COVID-19-Image-2

Barang-barang yang ditampilkan di pameran - Image from CGTN

Di sektor pameran barang fisik, ECMO, ruang isolasi bertekanan negatif, ambulans, cloud functional robot dan peralatan medis lainnya dipamerkan. Di etalase juga ditampilkan obat-obatan tradisional Tiongkok yang telah digunakan untuk pengobatan pasien COVID-19.

Dalam satu adegan, patung tentara seukuran manusia turun dari pesawat untuk membantu rumah sakit, sementara  patung dengan jas dokter dari provinsi lain yang mendukung rekan-rekan mereka di Wuhan terlihat di ruangan lain.

Warga Wuhan Pamerkan Bukti Perjuangan Lawan COVID-19-Image-3

Petisi para tenaga medis ingin membantu Wuhan - Image from CGTN

Di antara pajangan besar yang dipajang, banyak surat yang menunjukkan petisi pekerja medis untuk pergi ke garis depan untuk membantu menyelamatkan nyawa dan juga kekhawatiran dan dorongan anggota keluarga mereka untuk mereka.

"Saya Wang Renkun, seorang perawat di ICU. Saya melamar untuk bergabung dalam tim medis untuk mendukung Wuhan. Pandemi adalah medan pertempuran baru bagi saya dan saat ini, saya siap untuk pergi ke garis depan," tulis Wang, seorang Perawat ICU di provinsi Kanton dalam sebuah surat.

"Lihat, sayang. Ibumu telah mengenakan kain putihnya lagi. Aku 'wanita super' yang bergabung dengan yang lain untuk melawan virus corona. Ibu berjanji kita akan bertemu lagi dalam waktu dekat dan aku akan memberimu waktu yang cukup lama untuk kita habiskan bersama, "Qi Huali, seorang dokter dari provinsi Zhejiang menulis surat kepada putrinya yang berusia empat tahun dari Wuhan.

Satu gambar menampilkan seorang dokter muda menemani seorang lansia menyaksikan matahari terbenam dan seorang senior memeluk dua dokter, berterima kasih kepada mereka karena telah menyelamatkan nyawanya di gambar lain. Kumpulan gambar lainnya menampilkan seorang dokter yang merawat pasien termuda di bangsal ICU selama pandemi.

Sudah lebih dari enam bulan sejak virus corona mulai terkendali di Wuhan. Kota itu adalah yang pertama di Tiongkok yang mendeteksi virus mematikan itu, yang mengarah ke lockdown dan isolasi ketat, dengan jutaan orang tertahan di rumah.

Pameran, yang memungkinkan warga membuat reservasi secara online, dibuka pada Kamis dan akan berlangsung selama tiga bulan.