Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah merilis laporan investigasi mengenai ledakan gas mematikan di sebuah restoran di Daerah Otonomi Ningxia Hui barat laut tahun lalu.
Dilansir dari Shanghai Daily Minggu (28/01/24), ledakan itu terjadi pada 21 Juni 2023, di Restoran Barbekyu Fuyang di jalan yang sibuk di Yinchuan, ibu kota Ningxia, ketika gas minyak cair bocor di restoran tersebut, menyebabkan 31 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Kecelakaan itu disebabkan oleh pemeriksaan ilegal, pengoperasian dan distribusi tabung LPG di bawah standar, ditambah dengan penggunaan restoran yang tidak teratur, menurut laporan tersebut, yang disetujui oleh rapat eksekutif Dewan Negara.
Laporan tersebut juga menyalahkan komite Partai lokal dan pemerintah atas kelalaian mereka dalam melaksanakan tugas mereka dan memastikan pengawasan keamanan gas yang tepat.
Setelah ledakan tersebut, Dewan Negara membentuk tim investigasi yang terdiri dari berbagai departemen, termasuk Kementerian Manajemen Darurat dan Kementerian Keamanan Publik.
Spesialis di bidang gas, pemadam kebakaran, ledakan, dan arsitektur juga berpartisipasi dalam penyelidikan.
Tim menemukan bahwa penyebab langsung ledakan tersebut adalah distributor LPG tidak menyediakan tabung standar ke restoran, yang kemudian dioperasikan secara tidak benar oleh staf restoran.
Setelah ledakan terjadi, tidak ada evakuasi yang dilakukan. Satu-satunya tangga diblokir oleh tembok yang rusak, sedangkan jendela jalan di lantai dua juga diblokir dan sepenuhnya terhalang oleh papan reklame baja, sehingga memperparah korban jiwa, menurut penyelidikan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.