Lama Baca 3 Menit

Hainan Jadi Pintu Gerbang Dagang China-ASEAN

27 April 2022, 11:21 WIB

Hainan Jadi Pintu Gerbang Dagang China-ASEAN-Image-1

Potret pelabuhan Hainan - Image from www.watchesandculture.org

Hainan, Bolong.id - Transformasi Hainan menjadi pelabuhan perdagangan bebas akan membuka perdagangan lebih luas antara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN.

Dilansir dari 环球网 pada Rabu (27/04/2022) perusahaan-perusahaan di ASEAN akan diberi insentif untuk berinvestasi di Hainan. Terutama di sektor jasa, berkat keringanan pajak, kata Shen Danyang (沈丹阳), Wakil Gubernur Eksekutif Provinsi Hainan, di Forum Boao pekan lalu.

Perjalanan antara Singapura, Malaysia, dan Thailand dulunya merupakan rute populer bagi turis Tiongkok. Hainan, yang merupakan pulau pariwisata internasional dan pusat bebas bea, dapat menjadi bagian dari rencana perjalanan di masa depan, tambah Shen.

Shen mengatakan, bagi wisatawan Tiongkok bisa datang ke Hainan sebelum pergi ke tempat-tempat seperti Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan Singapura, dan berbelanja produk bebas bea yang bisa langsung diantar pulang. Turis dari negara-negara Asia Tenggara juga cenderung mengunjungi Hainan sebelum melakukan tur ke daratan Tiongkok.

Hal ini lantaran akan memperluas skala pariwisata bilateral dan memberikan peluang untuk pendidikan dan kolaborasi pekerjaan, kata Shen, seraya menambahkan provinsi tersebut akan segera memungkinkan pekerja asing terampil untuk dipekerjakan tergantung pada kebutuhan pasar.

Pada Juni 2020, Tiongkok meluncurkan rencana induk untuk membangun provinsi pulau Hainan menjadi pelabuhan perdagangan bebas dengan karakteristik Tiongkok. 

Pelabuhan perdagangan bebas diatur untuk memperkenalkan operasi bea cukai di seluruh pulau pada tahun 2025.

Hainan perlu menemukan tempatnya dalam kerangka Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, yang merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, kata surat kabar itu, mengutip Bert Hofman, direktur Institut Asia Timur di Universitas Nasional Singapura.

RCEP melibatkan sekitar 15 negara dan mencakup hampir sepertiga dari populasi global dan sekitar 30 persen dari produk domestik bruto globalnya.

Meskipun Hainan dapat belajar dari Singapura saat membuat pelabuhan perdagangan bebas, ada perbedaan besar-satu adalah negara, yang lain provinsi, kata Hofman di Forum Boao pekan lalu. Shen mengungkapkan jika Hainan perlu menemukan tempatnya dalam sistem, ini kuncinya.(*)