Ilustrasi perdagangan China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id - Heilongjiang, provinsi paling utara Tiongkok, mengalami pertumbuhan perdagangan ekspor-impor sebesar 29,5 persen YoY menjadi 55,2 miliar Yuan (sekitar Rp122 triliun) pada kuartal pertama 2022, data bea cukai menunjukkan.
Dilansir dari 新浪 Minggu (24/04/2022), dari Januari hingga Maret 2022, impor Heilongjiang mengalami peningkatan 33,7% menjadi 45,1 miliar Yuan (sekitar Rp100 triliun), sementara ekspornya tumbuh 13,5% menjadi 10,1 miliar Yuan (sekitar Rp22 triliun), menurut bea cukai Harbin di ibukota provinsi.
Perdagangannya dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalan mencapai 43,7 miliar Yuan (sekitar Rp96 triliun), terhitung 79,2% dari total perdagangan luar negeri provinsi itu. Perdagangan dengan anggota Regional Comprehensive Economic Partnership naik 49,2%.
Provinsi ini mengalami pertumbuhan yang kuat dalam ekspor produk padat karya dan produk pertanian, sementara impor daging dan bijih besi melonjak pada periode yang sama. (*)
