Lama Baca 3 Menit

Pasar Pariwisata Domestik China Diproyeksikan Capai Pendapatan Rp21,6 Ribu Triliun

14 December 2020, 11:44 WIB

Pasar Pariwisata Domestik China Diproyeksikan Capai Pendapatan Rp21,6 Ribu Triliun-Image-1

Ilustrasi - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id - Proyeksi menunjukkan bahwa pasar pariwisata domestik Tiongkok akan menerima rata-rata 10 miliar kunjungan per tahun, dengan konsumsi mencapai CNY10 triliun (sekitar USD1,5 triliun atau Rp21,6 ribu triliun) dalam lima tahun ke depan, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Akademi Pariwisata Tiongkok pada Minggu (13/12/20).

Pada 2019, Tiongkok mencatat lebih dari enam miliar perjalanan turis domestik, kata laporan yang dirilis pada forum terkait pariwisata, yang diadakan pada Sabtu dan Minggu di Beijing.

Laporan itu menambahkan bahwa Tiongkok melihat lebih dari 145 juta perjalanan turis yang masuk pada 2019, dan pendapatan pariwisata tahunannya mencapai CNY6,63 triliun (Rp14,2 ribu triliun).

Dalam lima tahun ke depan, kontribusi pasar pariwisata domestik Tiongkok terhadap ekonomi nasional dan lapangan kerja kemungkinan akan tetap di atas 10 persen, menurut laporan itu.

Hu Heping, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, menekankan pada forum tersebut antara lain pentingnya mengembangkan pariwisata massal dan cerdas, mempromosikan pengembangan terintegrasi budaya dan pariwisata, serta memperkuat regulasi pasar.

Didorong oleh pandemi COVID-19 dan dukungan kebijakan terkait, perusahaan pariwisata mencari terobosan baru, dan pasar modal terus optimis tentang perkembangan industri pariwisata dalam jangka panjang dan stabil.

Pada konferensi investasi dan pembiayaan pariwisata yang diadakan oleh China International Fair for Trade in Services 2020 pada September 2020, jumlah total kontrak mencapai CNY15,71 miliar (Rp34 triliun), kata laporan itu.

Industri pariwisata domestik Tiongkok pulih dengan cepat dari pandemi. Sebanyak 637 juta perjalanan dilakukan di seluruh Tiongkok selama Libur Nasional, 79 persen dari jumlah tahun lalu, menurut kementerian budaya dan pariwisata. (*)