Lama Baca 3 Menit

Mengenai Pembukaan Kembali Mal, Pengusaha Indonesia Malah Khawatir

30 May 2020, 17:54 WIB

Mengenai Pembukaan Kembali Mal, Pengusaha Indonesia Malah Khawatir-Image-1

Pondok Indah Mall Jakarta Sebelum Diterjang Pandemi COVID-19 - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Banyak mal di Wuhan dan beberapa kota di Tiongkok telah kembali dibuka sejak akhir Maret 2020 lalu, menyusul penurunan jumlah kasus COVID-19 yang terjadi di kota tersebut. Pada awal pembukaan mal di Tiongkok, jumlah pengunjung yang datang tidaklah banyak, meskipun di mal-mal tersebut telah diterapkan penerapan protokol kesehatan ketat pencegahan COVID-19. Sejumlah negara seperti Dubai dan Malaysia juga telah membuka kembali pusat perbelanjaan mereka. Indonesia pun juga dikabarkan akan membuka kembali mal pada bulan Juni 2020 mendatang. 

Para pengusaha pusat belanja Indonesia tentu saja menyambut bahagia kabar ini, tapi mereka pun khawatir mal akan sepi pengunjung seperti apa yang terjadi di mal-mal Tiongkok saat awal dibuka kembali. Ketua umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan, ragu saat ditanya mal akan kembali ramai dikunjungi masyarakat seperti sedia kala ketika dibuka rencana pada Juni 2020 nanti. Pasalnya, orang masih ragu untuk keluar rumah jika tidak penting, apalagi mengunjungi tempat-tempat yang dianggap bisa mengumpulkan massa. Ia juga menyebut selama dua bulan ditutup, kerugian mal di seluruh Indonesia sudah mencapai 13 triliun rupiah. 

Menteri Perdagangan Indonesia, Agus Suparmanto memastikan mal akan kembali dibuka pada Juni 2020. Pemerintah juga telah menyiapkan usaha pelaksanaan era New Normal di tengah pandemi COVID-19 dan penetapan standar operasional yang harus diterapkan dalam mal. Menurutnya pembukaan kembali mal juga bergantung pada ketentuan masing-masing pemerintah daerah. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemda yang akan membuka kembali mal-mal di wilayah masing-masing. 

Namun, di sisi lain ada juga yang membantah keputusan pembukaan mal kembali dibuka pada awal Juni 2020 tersebut. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa rencana pembukaan mal-mal di awal Juni hanyalah imajinasi saja, karena belum ada aturan resmi untuk mengakhiri PSBB. Menko Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto juga mengatakan bahwa pemerintah belum memastikan apakah akan membuka sejumlah mal di Jakarta pada 5 Juni 2020 mendatang. Mengingat insiden pembukaan mal beberapa hari lalu yang viral karena banyaknya pengunjung saling berdesakan berpotensi meningkatkan jumlah kasus infeksi COVID-19 di Indonesia.*

Sumber: detik.com, cnbcindonesia.com, dan cnnindonesia.com