Seorang anggota staf Bank of Communications Cabang Beijing menginstruksikan seorang pengunjung untuk membuka dompet digital RMB di ponsel pada 16 Juni 2021. [Foto/Xinhua] - Image from img2.chinadaily.com.cn
Beijing, Bolong.id - Pendapatan digital Tiongkok pada 2012 tercatat 11 triliun Yuan (sekitar Rp24,2 kuadriliun) dan pada 2021 menjadi 45 triliun Yuan (sekitar Rp99 kuadriliun).
Dilansir dari China Daily, Senin (04/07/2022) proporsi ekonomi digital dalam PDB China naik dari 21,6 persen menjadi 39,8 persen pada periode tersebut, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.
Tiongkok telah mempercepat pembangunan infrastruktur digital. Pada akhir Mei, Tiongkok telah membangun fasilitas jaringan terbesar dan berteknologi canggih di dunia, yang mencakup kota-kota tingkat prefektur dengan jaringan serat optik dan memiliki 1,7 juta BTS 5G.
Tiongkok juga telah mempercepat integrasi data besar, komputasi awan, dan kecerdasan buatan dengan sektor-sektor seperti energi, perawatan medis, transportasi, pendidikan, dan pertanian.
Pada tahun 2021, output nilai tambah dari produsen informasi elektronik utama naik 15,7 persen tahun-ke-tahun, mencapai rekor tertinggi dalam satu dekade.
Sementara pendapatan perangkat lunak dan layanan teknologi informasi serta internet dan layanan terkait juga tercatat dua kali lipat pertumbuhan digit, kata kementerian.(*)
