Seorang peserta melihat model Satelit Navigasi Beidou di sebuah pameran di Shenyang, provinsi Liaoning, pada September 2020. [Foto oleh HUANG JINKUN/UNTUK CHINA DAILY] - Image from img2.chinadaily.com.cn
Beijing, Bolong.id - Pendapatan perusahaan jasa navigasi satelit berbasis lokasi Tiongkok pada 2021, mencapai 469 miliar Yuan (sekitar Rp1 kuadriliun). Itu naik 16,29 persen year on year.
Itu data yang dirilis GNSS&LBS Association of China, Rabu (18/5/2022).
Dilansir dari chinadaily pada Jumat (20/05/2022) produk perusahaan tersebut memiliki aplikasi luas di berbagai bidang. Misalnya, chip dapat digunakan dalam drone dan robot, mobil tanpa sopir, konstruksi cerdas, dan kendaraan yang terhubung dengan Artificial Intelligence (AI).
Berdasarkan buku putih GNSS&LBS Association of China, total volume penjualan berbagai terminal aplikasi presisi tinggi sekitar 1,7 juta unit di Tiongkok pada tahun 2021.
BeiDou, produsen sistem navigasi satelit Tiongkok, terkenal dengan layanan penentuan posisi presisi tinggi. Tingkat akurasi pada dimensi milimeter untuk perangkat pintar. Sebagai perbandingan, satelit biasa sekitar 10 meter.
Menurut Qianxun SI, operator sistem Beidou Foundation Reinforcement, pada Maret tahun ini, layanan penentuan posisi Beidou telah digunakan lebih dari 100 miliar kali setiap bulan, melayani lebih dari 1,1 miliar orang di seluruh dunia, mencakup lebih dari 230 negara dan wilayah.
Saat ini, pengiriman smartphone yang mendukung pemosisian presisi tinggi Qianxun untuk jalur mengemudi telah melampaui 20 juta unit, dengan lebih dari 10 model terbaru disertakan, seperti Huawei, Honor, Xiaomi, dan Vivo.(*)
