Lama Baca 2 Menit

Ini Pendapat Sejumlah Pengamat Dunia Mengenai Buku Putih Fighting Covid-19: China in Action 

09 June 2020, 09:36 WIB

Ini Pendapat Sejumlah Pengamat Dunia Mengenai Buku Putih Fighting Covid-19: China in Action -Image-1

white paper fighting covid-19 - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Sejumlah pengamat dari berbagai negara sepakat jika buku putih "Fighting COVID-19: China in Action" yang dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok memberikan inspirasi yang besar bagi masyarakat internasional untuk melawan pandemi COVID-19 secara global. Pasalnya, melalui dokumen tersebut, Tiongkok telah menunjukkan bahwa negara tidak hanya menegakkan kebijakan yang berpusat kepada rakyat, namun juga bertanggung jawab untuk mengajak kerja sama dunia guna melawan virus corona.

Cavince Adhere, seorang ahli hubungan internasional yang fokus pada hubungan Tiongkok-Afrika, mengatakan, Tiongkok telah melakukan langkah yang tepat karena menunjukkan kejujurannya untuk berkolaborasi secara internasional dengan cara yang efektif untuk menahan laju penyebaran virus di seluruh dunia.

Senada dengan Cavince, Pimpinan Redaksi koran Delovoy Kazakhstan, Serik Korzhumbayev, menuturkan, di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok, negara ini telah berhasil mengendalikan wabah virus corona dengan segera. "Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa, termasuk respon masyarakat dalam menanggapi pandemi yang mencerminkan semangat masyarakat Tiongkok yang berani di tengah kesulitan menghadapi wabah virus corona," tutur Korzhumbayev.

Sementara itu, Alfredo Bruno, Kepala Pusat Referensi Nasional Influenza dan Virus Pernafasan Lainnya di Institut Nasional Penelitian Kesehatan Masyarakat Ekuador, menjelaskan, bahwa dokumen atau buku putih ini memiliki nilai ilmiah secara global. "Dengan berbagi informasi ilmiah serta pengalaman dalam melawan virus corona pada negara lain, maka Tiongkok turut serta membantu dunia dalam memerangi wabah dengan lebih baik," ungkapnya.*