Lama Baca 2 Menit

Buku Putih: Alat Tiongkok Untuk Membela Diri, Benarkah Demikian?

09 June 2020, 22:28 WIB

Buku Putih: Alat Tiongkok Untuk Membela Diri, Benarkah Demikian?-Image-1

Buku Putih - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Pada hari Minggu (7/6/2020) lalu, Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok telah menerbitkan sebuah buku putih tentang "Aksi Tiongkok Melawan Pandemi Virus Corona". Hal ini memicu respon negatif dari media-media asing yang menuduh bahwa buku ini adalah alat untuk membela tindakan Tiongkok selama ini. Benarkah demikian?

Dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin (8/7/2020) kemarin, Hua Chunying (华春莹), menyatakan bahwa tujuan Tiongkok mengeluarkan buku putih tersebut bukan untuk mempertahankan diri, melainkan untuk sebagai catatan saja. Pihaknya menuturkan bahwa narasi ini tidak dapat dinodai oleh kebohongan yang menyesatkan. Buku putih tersebut mencatat setiap kesulitan dalam perjuangan Tiongkok melawan pandemi, berbagai metode pencegahan dan pengendalian yang efektif serta perawatan medis akan pandemi COVID-19 di Tiongkok. Tidak hanya itu, buku ini juga memperkenalkan pengalaman dan perasaan orang-orang Tiongkok melalui pandemi yang terjadi, sekaligus wadah untuk menyuarakan kepercayaan dan kekuatan mereka demi persatuan serta kerja sama untuk mengatasi pandemi, seperti yang dilansir dari laman 3g.163.com.

Pandemi corona sampai saat ini masih merebak di seluruh dunia dan mengjangkit lebih dari 7 juta orang, dan telah menempatkan sebagian besar negara dalam masa-masa sulit. Melihat kondisi ini, Tiongkok bersedia menjunjung tinggi konsep komunitas masa depan bersama bagi umat manusia, memperkuat solidaritas dan kerja sama untuk dapat mengatasi pandemi sesegera mungkin.