Rose hips - Image from 78jk.net
Jakarta, Bolong.id - Rose hips, buah bulat berwarna merah-oranye dari genus Rosaceae. Ini jenis semak, biasanya disebut mawar air. Permukaannya halus. Di dalamnya berbiji bergetah lengket. Rasanya asam seperti apel hijau.
Dilansir dari 78健康网 pada Kamis (4/3/2022). buah ini menjadi obat-obatan penting selama berabad-abad di Tiongkok. Umbi buah di bawah bunga, mengandung antioksidan. Juga kaya vitamin C.
Rose hips mengandung banyak vitamin esensial, mineral dan senyawa fitokimia seperti asam askorbat, fenolat serta asam lemak sehat.
Dengan demikian, beberapa rosehip dianggap membantu mengobati berbagai penyakit, termasuk penyakit kulit, penyakit ginjal, diare, radang sendi, diabetes, obesitas, dan kanker.
Manfaat dari rose hip dapat didapatkan dari berbagai bentuk, seperti puree, selai, sirup dan perasa. Teh rose hips sering dicampur dengan kembang sepatu atau dibumbui dengan mint untuk efek pencahar ringan.
Rose hips tea - Image from vaya.in
Kaya akan beberapa vitamin dan mineral yang bermanfaat, rose hips adalah sumber nutrisi yang sehat. Satu cangkir rose hip memberikan persentase yang baik untuk asupan harian yang direkomendasikan, termasuk:
1. Kalsium: 215 mg atau 17% dari nilai harian
2. Besi: 1,3 mg atau 7% dari nilai harian
3. Kalium: 545 mg atau 12% dari nilai harian
4. Magnesium: 88 mg, atau 21% dari kebutuhan harian
5. Vitamin A: 276 mcg atau 31% nilai harian
6. Vitamin C: 541 mg atau 61%
7. Vitamin E: 7,4 mg per hari, atau 49%
8. Vitamin K: 33 mcg atau 27% nilai harian
Manfaat dari rose hips adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit
Serat makanan penting untuk menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Rose hips adalah sumber serat yang baik, dengan 31 gram atau 122 persen dari nilai harian per cangkir.
Serat dalam rose hips tidak dapat sepenuhnya dicerna oleh tubuh. Dibiarkan utuh, serat menambah curah dan menyerap air yang membantu melunakkan tinja sehingga dapat dengan mudah melewati sistem usus.
Serat tidak hanya membantu mencegah sembelit, tetapi juga mengurangi kemungkinan Anda terkena wasir dan kondisi gastrointestinal seperti divertikulitis dan sindrom iritasi usus besar.
Makanan berserat tinggi lebih cenderung membuat merasa lebih kenyang daripada makanan rendah serat. Sebagai penekan nafsu makan alami, serat di rose hips dapat membantu mengatur berat badan.
Rasa kenyang mencegah makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan, mengurangi total asupan kalori harian.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C adalah vitamin penting yang larut dalam air yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, jadi harus mendapatkannya dari makanan. Rosehip segar mengandung lebih banyak vitamin C daripada buah jeruk.
Tubuh menggunakan vitamin C untuk memproduksi kolagen untuk membantu menyembuhkan luka dan menjaga kulit dan jaringan ikat tetap sehat.
Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi yang dibutuhkan untuk menjaga hemoglobin. Asupan vitamin C yang tinggi dari buah-buahan seperti rose hips menurut National Institutes of Health dapat mengurangi risiko kanker tertentu, termasuk paru-paru, payudara dan usus besar.
Vitamin C telah lama dianggap efektif melawan flu biasa. Ternyata tambahan vitamin C dari secangkir rosehip dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan gejala flu lainnya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di BioMed Research International pada Juli 2018 menyelidiki peran vitamin C dan menyarankan bahwa vitamin C tambahan dapat mengurangi keparahan gejala dan mempersingkat durasi pilek.
Namun, mengonsumsi rose hips berlebih untuk mendapatkan vitamin C ekstra bisa berbahaya. Terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, kram perut, dan mual.
Jika menderita hemochromatosis atau suatu kondisi yang menyebabkan tubuh menyimpan terlalu banyak zat besi, asupan vitamin C yang tinggi dapat memperburuk kondisi dan merusak jaringan.
3. Anti kanker.
Aktivitas antioksidan dalam rosehip berasal dari senyawa polifenolnya, yang tidak hanya mencakup vitamin C, tetapi juga vitamin E dan B, serta karotenoid. Nutrisi ini membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dengan menetralkan radikal bebas berbahaya.
Radikal bebas terbentuk oleh proses metabolisme dalam tubuh (seperti pencernaan) dan faktor lingkungan, termasuk polusi.
Selain itu, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Juli 2016 di jurnal PLOS One, senyawa tanaman di rose hips dapat berkontribusi pada efek antikanker yang menguntungkan, kemungkinan mengurangi proliferasi sel kanker.
Data penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rose hips kaya akan vitamin C dan polifenol, yang dapat memberikan antioksidan untuk membantu orang melawan kanker usus besar. Kesimpulan: Rosehips mungkin merupakan bahan yang efektif dalam pengobatan kanker kolorektal.(*)
