Lama Baca 3 Menit

Pemerintah Beijing Perkenalkan Jalur Pembangunan yang Lebih Hijau

24 January 2021, 08:25 WIB

Pemerintah Beijing Perkenalkan Jalur Pembangunan yang Lebih Hijau-Image-1

Pemerintah Beijing memperkenalkan jalur pembangunan yang lebih hijau - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Beijing bertujuan untuk meningkatkan produk regional kota dengan cara yang lebih hijau dengan meningkatkan efisiensi energi dan pemanfaatan sumber dayanya, Walikota, Chen Jining, mengatakan saat menyampaikan laporan pemerintah pada hari Sabtu (23/1). 

Dilansir Chinadaily, laporan tersebut mengatakan bahwa pada tahun 2025 ketika periode Rencana Lima Tahun ke-14 berakhir, produk regional per kapita diharapkan mencapai 210.000 yuan ($ 32.403), naik dari $ 24.000 pada tahun 2020. 

Ibukota Tiongkok akan mengendalikan tingkat pengangguran yang disurvei perkotaan di bawah 5% dan mengoptimalkan struktur distribusi pendapatan sehingga kelompok berpenghasilan menengah terus berkembang, dikutip dari laporan itu.

"Sementara mengembangkan ekonomi untuk rencana lima tahun ke depan, pemerintah perlu mempromosikan gaya hidup hijau di antara masyarakat untuk mengurangi emisi karbon dan pelepasan polutan," kata Chen pada upacara pembukaan pada sesi keempat Kongres Rakyat Kota Beijing ke-15.

Konsumsi energi dan air per unit PDB akan terus menurun pada tahun 2025 dengan total jumlah konsumsi air dikendalikan dalam 3 miliar meter kubik. Pemilahan sampah akan menjadi tindakan sadar di antara semua warga, kata laporan itu.

Selama periode tersebut, Beijing berencana untuk menghilangkan semua badan air yang lebih rendah dari Grade V, tingkat klasifikasi air terendah yang tidak dapat memenuhi standar untuk penggunaan air minum, industri atau pertanian. 

Tingkat tutupan hutan diperkirakan akan mencapai 45 persen pada tahun 2025, naik dari 44,4% pada tahun 2020. Pada tahun 2025, pemerintah kota bertujuan untuk menghapus hari-hari dengan polusi udara yang parah. (*)

[Agi Widjaya/Penerjemah]

[Lupita/Penulis]