Presiden Filipina Rodrigo Diterte - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Manila, Bolong.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memuji keamanan pengembangan vaksin oleh perusahaan biofarmasi Tiongkok, dan membela keputusan pemerintahnya untuk membeli vaksin Tiongkok.
Duterte mengatakan dalam pidato nasional di televisi pada hari Senin (18/1/2021) bahwa vaksin Tiongkok, termasuk dari Sinovac dan Sinopharm, telah digunakan di Indonesia, Turki, Mesir, Uni Emirat Arab, Brasil dan sejauh ini tidak ada laporan kematian, dilansir dari ecns.cn, Selasa (19/1/2021) .
Duterte mengatakan pada kesempatan yang sama bahwa vaksin Tiongkok "aman, pasti, dan terjamin."
Pemerintah Filipina mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan 25 juta dosis vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh Sinovac, dan sedang mengupayakan otorisasi penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina.
Sementara itu, Filipina juga sedang dalam pembicaraan dengan setidaknya tujuh pembuat vaksin untuk mendapatkan 148 juta dosis vaksin COVID-19 pada tahun 2021.
Negara ini bertujuan untuk memvaksinasi 50 hingga 70 juta orang, atau lebih dari 60 persen dari total populasinya tahun ini demi mencapai kekebalan komunitas.
Departemen Kesehatan Filipina telah melaporkan 2.163 kasus COVID-19 baru pada hari Senin (18/1/2021), menjadi yang tertinggi dalam lebih dari dua bulan terakhir.
