Pelajar Tiongkok - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Tiongkok terus mengambil berbagai langkah, guna melindungi kesehatan orang-orang Tiongkok yang belajar di luar negeri. Di sisi lain juga, Tiongkok sedang menekan potensi kasus impor virus COVID 19.
Jin Junhao, seorang pejabat Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok ( Civil Aviation Administration of China; biasa disingkat CAAC) mengatakan pada konferensi pers pada bulan April 2020, bahwa Tiongkok telah mengatur tujuh penerbangan khusus untuk membawa 1.278 warga Tiongkok pulang dari negara-negara seperti; Inggris, Amerika Serikat, Italia dan Spanyol, sementara 1.067 di antaranya adalah pelajar.
Jin lebih jauh menerangkan bahwa pada bulan Maret 2020, sembilan penerbangan khusus telah membawa 1.466 warga negara Tiongkok dari Iran dan Italia, termasuk pelajar dan pakar kesehatan yang berada di negara-negara tersebut untuk membantu memerangi penyakit mematikan ini.
Demi mendukung pelajar Tiongkok yang berada di luar negeri, CAAC telah mengirimi mereka lebih dari 300.000 alat kesehatan, dengan berat 300 ton. Pada tanggal 7 April 2020, 200.000 alat kesehatan lainnya akan dikirimkan sebelum hari Rabu, tanggal 15 April 2020.
Saat ini, CAAC telah memangkas penerbangan internasional, tetapi masih mempertahankan tidak lebih dari 134 penerbangan penumpang internasional reguler per minggu dari 40 negara dan 61 kota di luar negeri.
