Hangzhou, Bolong.id - Penitia Asian Games ke-19 Hangzhou merilis medali bentuk batu giok Shan Shui, Kamis (15/06). Itu memperingati hitung mundur 100 hari menuju pelaksanaan Asian Games.
Dilansir dari China Daily (15/06/2023) itu Giok Cong, biasa digunakan untuk upacara yang berasal dari Budaya Liangzhu.
Sebuah medali melingkar tradisional disematkan pada batu giok persegi, membuatnya unik dan sangat mudah dikenali.
Rancangan Shan Shui menggambarkan pemandangan alam Hangzhou — garis-garis menonjol menggambarkan perbukitan berkabut, danau beriak, dan pegunungan bergelombang di sisi depan, sedangkan bagian belakang menampilkan logo Dewan Olimpiade Asia.
Shan Shui menggambarkan ekologis Hangzhou, dengan pemandangannya yang indah, air jernih, dan perbukitan.
Penggambaran pegunungan juga melambangkan ketinggian yang ingin ditaklukkan oleh para atlet. Dalam perjalanan menuju puncak, para atlet berjuang keras, menantang diri mereka sendiri, dan mengatasi satu demi satu puncak.
"Medali itu terbentuk dari lanskap ikonik Hangzhou dan mewakili tiga daya tarik utama kota - Danau Barat, Kanal Besar, dan Taman Reruntuhan Kota Kuno Liangzhu," kata desainer Zhang Junjie, direktur Akademi Seni Tiongkok.
"Kami berharap dapat menampilkan sejarah panjang Hangzhou, budaya yang mendalam, dan integrasi harmonis antara manusia dan alam pada medali."
Zhang dan timnya menghabiskan waktu dua tahun untuk menyempurnakan desain medali setelah menyelesaikan 20 pengulangan yang berbeda.
"Saya menantikan momen ketika para atlet mengalungkan medali di leher mereka selama pertandingan, yang akan membuat semuanya berharga," kata Zhang.
Medali akan dibuat dengan embossing, milling, trimming dan polishing, pelapisan emas dan perak, dan perawatan perlindungan. Pita akan dijahit tangan di kedua sisi menggunakan brokat dan teknik cetak ramah lingkungan.
Gesper berbentuk jembatan di bagian atas pita melambangkan pusat terkenal di wilayah Delta Sungai Yangtze.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
