Beijing, Bolong.id - Pembalap Tiongkok, Zhou Guanyu akan tetap berada di Formula 1 bersama Alfa Romeo pada 2024. Zhou Guanyu menandatangani perpanjangan kontrak setahun.
Dilansir dari 人民网 Jumat (15/09/23), Zhou mungkin akan kehilangan kursi Alfa pada tahun 2024 dan memilih bintang baru dari Prancis, Theo Pourchaire, yang merupakan anggota akademi pembalap Alfa dan saat ini memimpin kejuaraan Formula 2 2023.
Namun, pengumuman tersebut berarti bahwa Zhou akan menjalani musim ketiga bersama Alfa, yang akan dikenal dengan nama berbeda tahun depan karena tim tersebut menunggu pengambilalihan penuh oleh Audi pada tahun 2026.
Dengan Grand Prix Tiongkok yang akan kembali ke kalender F1 tahun depan untuk pertama kalinya sejak 2019, Zhou juga akan mendapat kesempatan untuk balapan di depan penonton tuan rumah di Sirkuit Internasional Shanghai.
“Bergabung kembali dengan tim selalu merupakan perasaan yang luar biasa, terutama ketika kami mengetahui bagaimana keadaannya,” kata Zhou.
“Saya bangga menjadi bagian dari Alfa Romeo dan berterima kasih atas kepercayaan mereka. Saya telah bekerja sangat keras sejak hari pertama dan ada motivasi yang luar biasa untuk terus melakukannya setiap hari.
“Saya juga sangat gembira dengan kesempatan untuk akhirnya balapan bersama tim saya di Tiongkok, di hadapan penonton tuan rumah. Ini akan menjadi momen yang luar biasa dan saya bangga bisa membaginya dengan semua orang yang telah mendukung saya. "
Berita perpanjangan Zhou berarti hanya ada tiga tempat terbuka di grid F1 untuk tahun depan, dengan dua kursi AlphaTauri masih diperebutkan, dan Williams belum mengonfirmasi siapa yang akan bermitra dengan Alex Albon.
Zhou menjadi pebalap Tiongkok pertama yang mengikuti Grand Prix ketika ia lulus ke F1 bersama Alfa pada tahun 2022. Sejak itu, pebalap asal Shanghai ini telah mengikuti 36 balapan dan mencetak total sepuluh poin kejuaraan, dengan finis terbaik di posisi kedelapan. di Grand Prix Kanada 2022.
Dengan Alfa Romeo yang agak kesulitan pada tahun 2023, Zhou hanya mencetak empat poin tahun ini, dua poin lebih sedikit dari rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Valtteri Bottas.
Namun, pembalap Tiongkok itu secara umum lebih dekat dengan Bottas tahun ini dibandingkan pada tahun 2022, ketika ia mencetak enam poin berbanding 49 untuk pembalap Finlandia itu.
Selama musim debutnya di F1, Zhou muncul tanpa cedera dari kecelakaan dramatis di awal Grand Prix Inggris tahun itu, ketika mobilnya terbalik dan tergelincir di sepanjang aspal dengan kecepatan tinggi, akhirnya berhenti terjepit di antara pembatas dan pagar tangkapan bagian dalam. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
