Kedutaan Besar AS di Tiongkok - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Sebuah pesan yang berasal dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (10/6/2020) lalu menyebutkan, jika AS akan segera memulai kembali operasi konsulatnya di Kota Wuhan, Tiongkok, yang merupakan tempat pertama kalinya wabah virus corona baru diidentifikasi pada akhir tahun 2019 lalu.
"Duta Besar AS untuk Tiongkok, Terry Branstad berniat untuk melanjutkan operasi di Wuhan dalam waktu dekat," ujar Frank Whitaker, Penasihat menteri untuk Urusan Publik di kedutaan melalui sebuah email yang ditujukan kepada Reuters. Namun, Whitaker tidak menuliskan tanggal spesifik kapan konsulat AS tersebut kembali dibuka di Wuhan.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS menarik staf konsulat dan keluarga mereka dari Wuhan pada akhir Januari lalu setelah pemerintah Tiongkok melakukan lockdown sementara terhadap kota tersebut untuk mencegah penyebaran virus.
Seperti diketahui, Wuhan dengan populasi sekitar 11 juta orang telah menjadi kota dengan kasus terbanyak dan jumlah kematian terbesar akibat virus corona di Tiongkok, meskipun situasi pandemi kini telah terkendali di wilayah tersebut. Sejak muncul dan menyebar di Wuhan, COVID-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, menginfeksi lebih dari 7 juta orang dan menewaskan lebih dari 410 ribu jiwa.*
Advertisement
