Beijing, Bolong.id - Di Tiongkok tahun ini akan ada 11,58 juta orang baru lulus perguruan tinggi. Mereka tentu butuh pekerjaan. Di sana, itu tugas Kementerian Pendidikan.
Dilansir dari 人民网 Jumat (07/07/23), Deng Chuanhuai, Direktur Departemen Kebijakan dan Peraturan, Kementerian Pendidikan mengatakan, seperti di tahun-tahun lalu pemerintah membuat kebijakaan agar mereka dapat pekerjaan.
Menteri Pendidikan Tiongkok, Huai Jinpeng mengatakan, talenta dibutuhkan dalam proses pembangunan ekonomi dan sosial yang berkualitas tinggi.
Berdasarkan data per 2 Juli 2023, tingkat lapangan kerja 2-3 poin persentase lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Huai juga mengemukakan gagasan bahwa pengaturan pengajaran universitas harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan ekonomi dan sosial.
“Sangat penting untuk mewujudkan kecocokan yang efektif antara pasar tenaga kerja dan pasokan talenta mahasiswa, yang menghadirkan persyaratan baru untuk penyesuaian dan tata letak struktur pendidikan tinggi dan pendidikan daerah.”
Tingkat pengangguran Tiongkok yang disurvei di antara kelompok usia 16-24 tahun mencapai titik tertinggi baru, berdiri di 20,8 persen pada Mei, kata Biro Statistik Nasional (NBS) pada 15 Juni.
Sebuah kampanye nasional dengan langkah-langkah termasuk menciptakan lebih banyak pekerjaan di tingkat akar rumput untuk meningkatkan pekerjaan lulusan universitas Tiongkok sedang dilakukan dari Mei hingga Agustus, menurut Kementerian Pendidikan.
Berbagai daerah juga mempercepat langkah untuk meningkatkan pasar kerja.
Pada bulan Maret, Shanghai memulai kampanye rekrutmen musim semi untuk mempromosikan pekerjaan bagi rekor tertinggi 236.000 lulusan perguruan tinggi tahun ini di kota tersebut, dengan diadakannya salah satu pameran pekerjaan tatap muka terbesar. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
