Lama Baca 2 Menit

Xi Jinping Gelar Rapat Mendadak

17 July 2024, 12:32 WIB

Xi Jinping Gelar Rapat Mendadak-Image-1
Ilustrasi suasana rapat yang di hadiri oleh Xi Jinping di China

Beijing, Bolong.id - Pejabat Tiongkok mendadak menggelar pertemuan penting. Presiden Xi Jinping akan mengawasi Sidang Pleno Ketiga Partai Komunis, yang biasanya diadakan setiap lima tahun pada bulan Oktober. Beijing belum memberikan petunjuk pasti tentang topik yang akan dibahas. Pertemuan ini diyakini terkait dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lesu saat ini.

Dilansir dari berbagai sumber, berdasarkan data historis, pejabat biasanya mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan ekonomi setelah pertemuan tersebut. Tiongkok, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, saat ini sedang menghadapi krisis utang di sektor real estat, konsumsi yang lemah, populasi yang menua, dan ketegangan geopolitik.

Media pemerintah Tiongkok pada bulan Juni lalu menyatakan bahwa pertemuan ini akan berlangsung selama empat hari dan akan membahas isu-isu yang berkaitan dengan pendalaman reformasi yang lebih komprehensif dan memajukan modernisasi Tiongkok.

Para analis berharap pertemuan ini akan menghasilkan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian. Tiongkok dikatakan harus mengambil tindakan tegas untuk mereformasi sektor properti, melonggarkan pembatasan migrasi internal, meningkatkan lapangan kerja dengan keterampilan tinggi bagi lulusan, dan memodifikasi sistem perpajakan untuk meringankan utang pemerintah daerah.

Sidang Pleno Ketiga sebelumnya telah menjadi kesempatan bagi pimpinan puncak partai untuk mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan ekonomi. Pada tahun 1978, pemimpin saat itu Deng Xiaoping menggunakan pertemuan tersebut untuk mengumumkan reformasi pasar yang membuka Tiongkok kepada dunia dan memacu pertumbuhan ekonominya.

Baru-baru ini, setelah pertemuan tertutup pada tahun 2013, para pemimpin Tiongkok berjanji untuk memberikan peran "menentukan" kepada pasar bebas dalam alokasi sumber daya, serta mengumumkan perubahan besar lainnya dalam kebijakan ekonomi dan sosial. (*)

Informasi Seputar Tiongkok