Kontainer di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, 14 April 2020. - Image from CGTN
Beijing, Bolong.id - Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (Communist Party of China; CPC), pada Jumat (11/12/20) memimpin pertemuan Biro Politik Komite Sentral CPC untuk menganalisis pekerjaan ekonomi untuk tahun 2021.
Tercatat pada pertemuan tersebut bahwa terlepas dari tantangan dan kesulitan krisis tahun ini, Tiongkok dapat mengambil tindakan tegas untuk mengatasi situasi tersebut.
Tiongkok adalah satu-satunya ekonomi besar di dunia yang mengalami pertumbuhan positif, hal itu ditunjukkan, dan telah mencapai terobosan dalam inovasi ilmiah dan teknologi serta keterbukaan dan reformasi.
Namun, ditekankan bahwa meskipun ekonomi Tiongkok secara bertahap pulih dan berada di jalur yang normal kembali, masih terdapat ketidakpastian yang dibawa oleh pandemi COVID-19 dan lingkungan eksternal.
Oleh karena itu, para pejabat dihimbau untuk menjaga rasa peluang dan risiko yang lebih kuat, membuat perencanaan ilmiah dan memastikan pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat memimpin dalam pekerjaan ekonomi.
Kerangka kerja perencanaan ekonomi tahun depan juga ditetapkan pada pertemuan tersebut, dan tercatat bahwa 2021 sangat penting bagi modernisasi Tiongkok.
Karena ini adalah tahun terakhir dari Rencana Lima Tahun Tiongkok ke-13, tercatat bahwa setelah lima tahun pembangunan, kekuatan ekonomi, kekuatan ilmiah dan teknologi Tiongkok, kekuatan nasional secara keseluruhan, dan mata pencaharian masyarakat telah mencapai tingkat yang baru.
Dinyatakan bahwa pada 2021, tahun pertama dari Rencana Lima Tahun ke-14 Tiongkok, pencapaian dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 serta pembangunan sosial dan ekonomi harus diperkuat, memastikan pembangunan dan keselamatan terkoordinasi secara sistematis.
Pejabat harus meningkatkan efisiensi sistem ekonomi negara dengan penekanan pada reformasi struktural sisi penawaran, mencatat, sambil terus memajukan keterbukaan dan reformasi, memperkuat kekuatan teknologi dan membentuk pasar domestik yang kuat.
Dilansir dari CGTN, karena Tiongkok juga telah mencapai target pengentasan kemiskinannya tahun ini, disebutkan bahwa pencapaian tersebut harus lebih diperkuat dan dikoordinasikan secara efektif dengan revitalisasi pedesaan tahun depan. (*)
