Lama Baca 3 Menit

Kasus Pembunuhan Istri oleh Suami Ini Picu Keprihatinan Publik

30 July 2020, 08:00 WIB

Kasus Pembunuhan Istri oleh Suami Ini Picu Keprihatinan Publik-Image-1

Kasus Pembunuhan Istri oleh Suami Picu Keprihatinan Publik - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Chengdu, Bolong.id - Seorang wanita di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, dilaporkan dibunuh oleh suaminya ketika dia sedang tidur. Hal ini diungkapkan pihak kepolisian setempat dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (27/7/2020). Kasus ini memicu kehebohan di media sosial, yang mempertanyakan apakah ini tiruan dari kasus pembunuhan istri lainnya yang terjadi di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur.

Pria berusia 30 tahun bermarga Qu di Anyue, Sichuan, membunuh istrinya pada 19 Juli 2020 dini hari waktu setempat. Ia kemudian menelepon polisi pada 20 Juli 2020 untuk melaporkan bahwa istrinya hilang. Kasus ini mirip dengan kasus di Zhejiang, di mana si pembunuh yang bermarga Xu membunuh dan memutilasi istrinya pada dini hari, lalu memberitahu polisi bahwa istrinya "menghilang secara misterius" pada hari berikutnya.

Meskipun rincian kasus Qu belum ketahuan, ia kepergok menyeret koper ke lantai bawah pada pagi hari oleh kamera pengintai di gedung apartemennya, dilansir dari laman China News. Dalam kasus di Zhejiang, Xu membuang mayat istrinya di dalam septic tank perumahan mereka. Kesamaan antara dua pembunuhan tersebut memicu kehebohan di Weibo, tentang apakah kasus Xu memicu lebih banyak kejahatan serupa lagi.

"Polisi seharusnya tidak mengungkapkan terlalu banyak detail tentang kasus pembunuhan ini, seharusnya hanya menekankan putusan dan hukuman pelaku saja, sehingga kasus tersebut berfungsi sebagai pencegah (kejahatan), bukan malah dicontoh," tulis salah satu komentar, dilansir dari laman Global Times.

Sebelum kasus Qu terungkap, seorang wanita di Haikou, Provinsi Hainan, Tiongkok selatan, dilaporkan telah ditusuk hingga tewas oleh suaminya yang mabuk, pada hari Jumat (24/7/2020), setelah bertengkar karena masalah keluarga. Dua kasus pembunuhan tersebut, menyusul pembunuhan sensasional Xu, juga memicu kekhawatiran di media sosial tentang keselamatan wanita dalam rumah tangga.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Kantor PBB tentang Narkoba dan Kejahatan pada tahun 2019 mengenai pembunuhan wanita telah menyebar di internet dan telah dikutip oleh banyak warganet. Laporan tersebut mengutip sebuah penelitian yang mengindikasikan bahwa mayoritas korban pembunuhan wanita di seluruh dunia dibunuh oleh pasangan atau keluarga mereka, menjadikan hal tersebut diskusi panas: tentang pembunuhan terhadap wanita. Tetapi beberapa orang lainnya menunjukkan bahwa perhatian dan kepedulian publik yang begitu besar hanyalah efek dari kasus pembunuhan brutal di Zhejiang saja, dan akan segera hilang ketika laporan kasus semacam ini selesai. (*)