Cai Qi, Selaku Pemimpin Upacara pada Hari Selasa - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Perang agresi Jepang ke Tiongkok 1937 - 1945, diperingati sebagai HUT ke-83. peringatan dalam bentuk upacara di beijing, Selasa (7/7/2020).
Insiden Jembatan Lugou yang terjadi pada 7 Juli 1937, diakui sebagai awal dari invasi skala penuh Jepang ke Tiongkok, dan perlawanan seluruh rakyat Tiongkok terhadapnya.
Acara kemarin diadakan di dekat jembatan, di Museum Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Terhadap Agresi Jepang (中国人民抗日战争纪念馆). Upacara ini dipimpin oleh Cai Qi (蔡奇), anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan sekretaris Komite Partai Komunis Tiongkok Kota Beijing, dilansir dari laman Xinhua.
Lebih dari 200 orang, termasuk anggota keluarga para pemimpin militer dan martir perang, menghadiri upacara tersebut. Orang-orang menawarkan upeti bunga dan membungkuk untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang tewas dalam pertempuran agresi Jepang lebih dari delapan dekade lalu.
Sementara itu, berbagai dokumen tentang Insiden Jembatan Lugou pada 7 Juli 1937, dipamerkan. Ada tiga buku berisi catatan yang dibuat oleh penjajah Jepang pada fakta-fakta bersejarah tersebut.
Buku-buku tersebut menunjukkan peta pertempuran yang terperinci, catatan berbagai pertempuran antara pasukan Tiongkok dan penjajah Jepang di daerah sekitar Beijing, serta tuntutan penjajah Jepang terhadap warga sipil Tiongkok.
Para pakar mengatakan bahwa catatan tersebut menjadi bukti sejarah yang berharga dan sebagai sumber dalam pembelajaran sejarah invasi Jepang, dan perang perlawanan Tiongkok terhadap agresi Jepang, serta bukti kuat kejahatan perang yang dilakukan Jepang. (*)
Museum Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Terhadap Jepang - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
