Lama Baca 3 Menit

Wabah COVID-19 Dalian Menyebar ke 9 Kota, Tiongkok Ambil Langkah Tegas

30 July 2020, 15:22 WIB

Wabah COVID-19 Dalian Menyebar ke 9 Kota, Tiongkok Ambil Langkah Tegas-Image-1

Wabah COVID-19 Dalian Menyebar ke 9 Kota - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Shenyang, Bolong.id - Wabah COVID-19 di Dalian telah menyebar ke sembilan kota di seluruh Tiongkok, termasuk Beijing. Akibatnya, otoritas di kota yang terletak di Provinsi Liaoning telah memperkuat upaya pengendalian pandemi demi mengatasi wabah yang terus meningkat.

Beijing melaporkan satu kasus lokal baru terkait dengan Dalian pada hari Selasa (28/7/2020). Pasien yang merupakan seorang wanita berusia 53 tahun dari Provinsi Anhui tiba di ibukota untuk mengunjungi putrinya di distrik Changping. Dia terinfeksi setelah makan malam dengan seseorang yang kemudian dinyatakan sebagai pasien tanpa gejala dari Dalian pada 16 Juli di Jinzhou, Provinsi Liaoning. 

Distrik Changping, Beijing kemudian mengambil tindakan cepat dengan mengumumkan peningkatan tingkat tanggap darurat kesehatan masyarakat dari tingkat ketiga ke tingkat kedua di Wilayah Ketiga Tiantongyuan Barat, komunitas tempat tinggal pasien wanita itu. Komunitas tersebut ditetapkan sebagai area berisiko menengah dan 600 penduduk di komunitas tersebut telah menjalani tes COVID-19 pada hari Selasa (28/7/2020). 

Delapan kota lainnya di empat provinsi, termasuk Tieling di Liaoning; Changchun di Jilin; Hegang di Heilongjiang; dan Fuzhou di Fujian, telah melaporkan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi ditransmisikan dari Dalian pada hari Selasa (28/7/2020).

Demi mengendalikan wabah yang terus menyebar, Dalian telah memperluas program skrining dan karantina, memerintahkan setiap orang untuk tetap menjaga jarak sosial dan secara ketat membatasi mereka yang diizinkan untuk meninggalkan kota. Hampir 3 juta dari 7 juta penduduknya telah melakukan tes COVID-19 pada Selasa pagi waktu setempat. 

Selain itu, tempat hiburan dalam ruangan telah ditutup pada hari Selasa. Warga dari daerah berisiko tinggi dan menengah tidak dapat meninggalkan kota dan pejabat setempat berjanji untuk berbagi informasi tentang kontak dekat pasien lokal dengan kota atau provinsi lain di Tiongkok.

Xu Hejian (徐和建), juru bicara pemerintah kota Beijing, menyebut kasus-kasus baru ini sangat mengkhawatirkan dan mengatakan bahwa pihak berwenang akan secara ketat mengikuti langkah-langkah pengendalian dan pencegahan pandemi termasuk pengamatan medis terhadap orang-orang dari daerah berisiko tinggi dan menengah. Dia juga menyarankan warganya untuk menghindari melakukan perjalanan bisnis ke daerah berisiko tinggi dan menengah. (*)