Lama Baca 3 Menit

Institut Riset Dunhuang dan Tencent Bikin Kitab Suci Digital

17 June 2022, 17:21 WIB

Institut Riset Dunhuang dan Tencent Bikin Kitab Suci Digital-Image-1

Foto Konsep Gua Kitab Suci Digital Skala Penuh dari Gua Mogao yang Terkenal di Dunia - Image from Global Times

Beijing, Bolong.id - Institut Penelitian Dunhuang dan perusahaan teknologi Tencent pada Rabu (16/6/2022) meluncurkan laboratorium digital berupa kitab suci digital Gua Mogao, yang terkenal di dunia.

Dilansir dari Global Times pada Rabu (15/6/2022), mereka akan menggunakan pemindaian laser dan teknologi rekonstruksi foto, dikombinasikan dengan pembuatan konten prosedural dan teknologi rendering berbasis fisik, untuk mengembalikan detail lukisan kuno dan peninggalan budaya dengan akurasi tingkat milimeter 1:1, dan mensimulasikan pencahayaan dan vegetasi Gua Mogao di Dunhuang, menurut rilis yang dikirim Tencent ke Global Times.

Kedua pihak menandatangani perjanjian kerja sama strategis selama lima tahun. Berdasarkan laboratorium teknologi dan menggunakan teknologi game Tencent Interactive Entertainment, mereka akan bersama-sama mengembangkan produk kekayaan intelektual (IP) budaya dan kreatif serta melakukan kerja sama yang mendalam di berbagai bidang.

Kedua belah pihak juga membuat orang virtual resmi Gua Dunhuang Mogao, bernama Jia Yao. Sebagai duta budaya Dunhuang digital pertama, Jia Yao akan bertemu publik melalui siaran langsung virtual pameran dan kerja sama lintas batas dalam inovasi IP.

Gua Perpustakaan Dunhuang adalah salah satu penemuan arkeologi terbesar abad ke-20 di Tiongkok. Gua ini berisi lebih dari 60.000 peninggalan budaya mulai dari abad ke-4 hingga ke-11 M, termasuk kitab suci, dokumen, dan lukisan sutra. 

Namun, karena alasan sejarah, peninggalan budaya yang berharga ini telah tersebar di seluruh dunia, dan kebanyakan orang tidak memiliki kesempatan untuk melihat warna aslinya.

Gua Dunhuang Mogao adalah situs warisan dunia UNESCO berusia 1.600 tahun. Terletak di persimpangan budaya dan agama di Jalur Sutra kuno, mereka juga dikenal sebagai Gua Seribu Buddha.

Dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital, semakin banyak perusahaan teknologi dan lembaga budaya telah bergandengan tangan untuk memperkenalkan teknologi digital mutakhir guna mengeksplorasi bentuk-bentuk baru perlindungan budaya digital.

Pada bulan Mei, Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara, kabinet Tiongkok, bersama-sama merilis pedoman yang mendukung digitalisasi industri budaya.

Negara ini akan mempercepat tata letak digital industri, membantu menumbuhkan sekelompok perusahaan budaya di bidang pengumpulan, pemrosesan dan perdagangan data budaya, dan mendukung perusahaan budaya digital yang memenuhi syarat dalam IPO di dewan inovasi sains dan teknologi, juga dikenal sebagai STAR Market, panduan membaca. (*)