Lama Baca 3 Menit

Tikam Polisi Hong Kong, Tujuh Anggota Gangster Ditangkap

11 July 2020, 17:18 WIB

Tikam Polisi Hong Kong, Tujuh Anggota Gangster Ditangkap-Image-1

Gangster Tikam Polisi Hong Kong - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Hong Kong, Bolong.id – Melansir NetEase, pada 1 Juli lalu seorang polisi ditikam di sebuah jalan di Hong Kong. Seorang gangster bernama Huang(黄)berhasil ditangkap pagi hari berikutnya. Kemarin (10/7/20), polisi Hong Kong mengatakan mereka telah menangkap 7 orang dalam kasus ini dan diduga membantu Huang(黄)melarikan diri dari Hong Kong. Beberapa dari mereka sudah membeli tiket pulang untuk Huang(黄)yang diduga memiliki tiket pesawat  dengan tujuan Taiwan.

Polisi mengungkapkan bahwa tujuh orang yang ditangkap termasuk pacar Huang(黄), bantuan yang mereka berikan termasuk membantunya membeli tiket pesawat, menyediakan transportasi, menemaninya ke bandara, dan memberikan informasi agar lolos dari penangkapan polisi. Tersangka juga membantu Huang Mou membeli tiket pulang ke Taiwan melalui Hong Kong. Saat penangkapan, polisi menyita setumpuk kartu kredit, kartu transportasi, dll.

Tikam Polisi Hong Kong, Tujuh Anggota Gangster Ditangkap-Image-2

Barang-Barang yang Disita Polisi - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Polisi mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan dan orang yang bersangkutan ditahan untuk diinvestigasi. Selain itu, polisi mendesak masyarakat untuk tidak memberikan bantuan kepada para penjahat dan hukuman maksimum untuk "asisten penjahat" bisa sampai 10 tahun penjara. 

Peristiwa ini bermula pada 1 Juli lalu ketika kekacauan terjadi di Causeway Bay dan Wan Chai, Hong Kong. Sekitar jam 4 sore hari itu, polisi Hong Kong melakukan operasi penangkapan di dekat Causeway Road. Selama operasi penangkapan tersebut, seorang polisi ditikam oleh Huang(黄), lalu Huang(黄)langsung melarikan diri dari tempat kejadian. Meskipun dia mengenakan topeng hitam ketika melakukan kejahatan, namun mata, telinga, dan dahinya jelas difoto oleh media. Huang(黄)segera mengetahui dari internet bahwa identitasnya bocor, sehingga dirinya menghubungi pacarnya, mengungkapkan rencananya untuk melarikan diri ke Inggris dan kembali ke kediamannya untuk mendapatkan paspor.

Keesokan paginya, polisi Hong Kong menangkap Huang(黄)dalam penerbangan menuju London. Saat ini, Huang(黄)didakwa dengan satu tuduhan niat untuk melukai seseorang dan dibawa ke pengadilan pada 3 Juli lalu. Ia mengajukan permohonan jaminan di pengadilan dan mengklaim bahwa ia tidak berniat melarikan diri pada hari itu melainkan bermaksud untuk “mencuci mata” di Inggris dan sudah membeli tiket pulang melalui pacarnya.

Pembelaan Huang(黄)untuk menawarkan pengajuan jaminan sebesar HK$20.000 atau sekitar 37 juta rupiah dan menyerahkan semua dokumen perjalanan dan ketentuan lainnya ditolak oleh hakim dan Huang(黄)harus kembali ke pengadilan (dilanjutkan di tahanan) hingga 24 Agustus mendatang. (*)