Lama Baca 3 Menit

Bagaimana Kerjasama Vaksin Tiongkok dengan Indonesia?

24 August 2020, 10:39 WIB

Bagaimana Kerjasama Vaksin Tiongkok dengan Indonesia?-Image-1

Kerjasama Vaksin Tiongkok dengan Indonesia - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia dan Pakistan tentang kerjasama untuk mengembangkan vaksin COVID-19 saat menteri luar negeri kedua negara berkunjung ke Provinsi Hainan. 

“Tiongkok dan Indonesia harus fokus pada kebutuhan mendesak untuk mempromosikan kerjasama dalam pengembangan vaksin,” ujar Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi (王毅), dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, pada hari Kamis (20/8/2020) lalu.

Tiongkok sebelumnya telah mengumumkan bahwa jika vaksinnya berhasil dikembangkan, vaksin tersebut akan disediakan sebagai barang publik global, dan negara berkembang akan memiliki prioritas dalam mengaksesnya. 

“Tiongkok dan Indonesia memimpin negara-negara lain dalam kerjasama vaksin, dan kedua negara telah bersama-sama melakukan uji klinis fase III kandidat vaksin COVID-19 di Indonesia,” tambah Wang, dilansir dari laman ecns.cn. “Tiongkok mendukung perusahaannya dalam melakukan kerjasama menyeluruh dengan Indonesia untuk mengembangkan dan menggunakan vaksin COVID-19.” 

Retno Marsudi mengatakan jika Indonesia sangat setuju bahwa kedua negara harus menjaga pertukaran yang baik, dan dia berharap vaksin COVID-19 akan bermanfaat bagi negara-negara berkembang secara adil, dapat diakses, dan ekonomis. 

China Sinovac Biotech Ltd meluncurkan uji klinis tahap akhir terhadap manusia pada 11 Agustus 2020 yang melibatkan 1.620 sukarelawan di Indonesia untuk kandidat vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan bersama dengan Bio Farma Indonesia.

Selain itu, Wang Yi (王毅) juga menjelaskan bahwa Tiongkok dan Indonesia telah sepakat untuk membentuk "jalur cepat" guna memfasilitasi pertukaran personel yang berkepentingan mengunjungi kedua negara. Ia mendesak kedua belah pihak untuk memanfaatkannya dengan baik demi menjaga kelancaran operasi rantai pasokan dan membantu pemulihan perekonomian.

Saat kedua negara merayakan peringatan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik tahun 2020 ini, Tiongkok berharap dapat memperluas kerjasama dan konsensus dengan Indonesia. Wang Yi (王毅) menambahkan bahwa mereka juga berharap untuk bekerja dengan Indonesia dalam menegakkan multilateralisme dan mempromosikan demokratisasi hubungan Internasional. Wang menyerukan kemajuan lebih lanjut dalam proyek-proyek kerjasama bilateral seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan kerjasama inovatif dalam 5G, big data, kecerdasan buatan, dan e-commerce. (*)