Lama Baca 2 Menit

Kemenlu Kritik Sanksi AS terhadap Perusahaan Tiongkok

17 September 2020, 07:00 WIB

Kemenlu Kritik Sanksi AS terhadap Perusahaan Tiongkok-Image-1

Jubir Kemenlu Tiongkok, Wang Wenbin - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah mengkritik Amerika Serikat (AS) karena tanpa alasan menuduh perusahaan Tiongkok membantu pembangunan pangkalan militer di Kamboja.

“AS telah berulang kali dan tanpa alasan menyerang kerja sama normal antara Tiongkok dan negara-negara lain atas dasar dugaan keamanan nasional, sementara AS yang memiliki ratusan pangkalan militer di lebih dari 150 negara di seluruh dunia,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin (汪文斌) pada hari Rabu (16/9/2020), sembari mengecam kemunafikan dan standar ganda AS.

Beberapa analis mengatakan AS bertujuan untuk menahan posisi strategis Tiongkok di Asia Tenggara dan menghancurkan kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, mengingat bahwa perusahaan yang dimaksud hanya terlibat dalam pengembangan resor, investasi real estate, dan konstruksi, dilansir dari Global Times, Rabu (16/9/2020).

Awal tahun 2020 ini, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen secara langsung membantah bahwa Tiongkok sedang mendirikan pangkalan militer di negara tersebut.

“AS, karena niat jahat untuk menghalangi Tiongkok, terus-menerus melanggar hukum internasional dan norma dasar, menggunakan semua jenis alasan untuk menjatuhkan sanksi secara ilegal pada perusahaan Tiongkok,” pungkas Wang.

Semua negara harus dengan tegas mengecam taktik semacam itu oleh AS dalam upayanya untuk mempertahankan hegemoni, kata Wang, sambil mencatat bahwa Tiongkok juga akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak-hak sah perusahaan-perusahaannya.