Lama Baca 2 Menit

Pasar Xinfadi yang Semula Pusat Wabah di Beijing Sudah Dibuka

08 September 2020, 11:23 WIB

Pasar Xinfadi yang Semula Pusat Wabah di Beijing Sudah Dibuka-Image-1

Pusat Wabah Beijing Sudah Lakukan Pemulihan Penuh - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Pasar grosir sayuran terbesar Beijing yang ditutup karena pandemi COVID-19 gelombang kedua Juni lalu, direncanakan dibuka sebelum liburan Hari Nasional Tiongkok, awal Oktober 2020.

Sedangkan, Pasar Xinfadi sudah dibuka Minggu (6/9/20). Meskipun Pasar Xinfadi lebih kecil dibanding pasar grosir, tapi pasar seluas 42,7 hektar tersebut menawarkan lebih dari 40 varietas sayuran. Demikian dilansir dari ecns.cn, Selasa (8/9/2020). 

Pasar itu pun menyediakan sekitar 70 persen sayuran Beijing, 10 persen daging babi dan 3 persen daging sapi dan kambing sebelum ditutup pada 13 Juni 2020 lalu akibat merebaknya kembali wabah COVID-19. Pada 11 Juni 2020, Beijing melaporkan 335 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terkait dengan klaster Pasar grosir Xinfadi.

Pasar tersebut kemudian dibuka kembali sebagian pada 15 Agustus 2020, setelah Beijing berhasil menghentikan penularan pandemi lokal. Pada Sabtu (5/9/2020) lalu, volume transaksi sayur dan buah di pasar tersebut mencapai 23.000 ton.

Gu Zhaoxue, wakil manajer umum eksekutif Xinfadi, mengatakan tim manajemen akan menjajaki lebih banyak jalur untuk memastikan buah dan sayuran segar dari pasar dapat langsung menjangkau toko-toko di masyarakat guna memenuhi kebutuhan warga di ibu kota Beijing.

Dia juga mengungkapkan bahwa pasar akan terus menerapkan protokol pencegahan pandemi yang ketat. Semua kendaraan kargo harus diperiksa dokumen dan laporan karantinanya sebelum memasuki pasar.

Selain sayur-mayur dan buah-buahan, pasar tersebut telah melanjutkan pasokan biji-bijian, minyak goreng dan makanan pokok, serta daging termasuk daging babi, sapi, kambing, dan ayam.